Nama Anisha Dasuki ramai diperbincangkan setelah resmi didapuk sebagai moderator Debat pilpres 2019 putaran kedua.
Hal ini sesuai putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama kubu masing-masing paslon dalam rapat yang diselenggarakan di KPU RI, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Kami sepakati moderatornya, kami tetap menggunakan pola dua moderator, pertama Tommy Tjokro, kedua Anisha Dasuki," kata Ketua KPU RI Arief Budiman dikutip dari Tribunnews.com artikel 'Terpilih Jadi Moderator Debat Kedua, Anisha Dasuki Bakal Jaga Profesionalisme sebagai Jurnalis', Sabtu (26/1/2019).
"Sebagaimana ketetapan yang ditentukan dalam Undang-Undang, dalam menetapkan nama moderator, KPU harus mendapatkan persetujuan kepada kedua paslon," imbuh Arief.
Dilansir dari Wikipedia, begini biodata Anisha Dasuki. Anisha Dasuki merupakan seorang jurnalis sekaligus presenter TV atau pembawa acara berita di stasiun televisi swasta milik MNC Group, iNews TV.
Sebelum terjun ke dunia jurnalistik, Anisha Dasuki menempuh pendidikannya di Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Ia mengawali karirnya sebagai pembawa acara berita di Metro TV dalam program Metro Malam, 8-11 Show dan Wideshot.
Anisha Dasuki juga sempat menjadi moderator debat Pilkada beberapa waktu lalu, yakni Pilkada Jawa Timur, Jawa Barat, Morowali, dan NTT.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anisha Dasuki saat ditemui Tribunnews.com (Grup SURYA.co.id).
"Sudah beberapa kali jadi moderator. Tapi, untuk pilpres baru ini saja. Jadi, persiapan yang paling pasti, berdoa," kata Anisha Dasuki.
Dalam menjalankan tugas sebagai moderator debat Pilpres 2019 putaran kedua, Anisha Dasuki mengaku dirinya akan bersikap profesional.
"Saya akan profesional. Itu yang saya akan terus terapkan. Tidak hanya di debat pilpres saja. Tetapi juga saya sebagai jurnalis," kata Anisha Dasuki.
Anisha menambahkan ia tidak pernah menyangka akan terpilih sebagai moderator debat Pilpres 2019.
"Iya aku sama sekali enggak nyangka. Aku senang banget," ucap Anisha Basuki.
Sebelumnya, dalam debat Pilpres 2019 putaran pertama, KPU bersama dua tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden menyepakati dua nama yang akan menjadi moderator pada debat pertama Pemilihan Presiden 2019.
Berdasarkan kesepakatan, diputuskan bahwa debat pertama akan dipandu oleh dua orang moderator, yaitu Ira Koesno dan Imam Priyono.
Ira Koesno adalah mantan jurnalis Liputan 6 SCTV. Ia juga pernah menjadi moderator debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017. Sementara, Imam Priyono merupakan jurnalis senior TVRI.
"Terkait moderator debat pertama, sudah diusulkan dibahas dan dsepakati akan dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Menurut dia, dua nama itu disepakati karena dua kubu pasangan calon merasa cocok.
Namun, KPU belum menyampaikan keputusan ini kepada Ira Koesno dan Imam Priyono.
Ia berharap, keduanya bersedia dan sanggup untuk menjadi moderator debat pertama pilpres.
Jika ada yang berhalangan, maka KPU bersama tim sukses harus kembali bertemu untuk merumuskan nama moderator yang lainnya.
"Mudah-mudahan Beliau berdua bersedia. Kalau beliau berdua tidak bersedia, kami harus rapat lagi," ujar Arief.