Cara Mencegah Kanker Payudara

Selama ini kampanye mengenai ancaman kanker payudara terus dilancarkan. Apalagi dengan semakin meningkatkan kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit tersebut. Beberapa metode pengobatan dan penyembuhan telah diupayakan, mulai dari cara modern hingga alami.

Cara Mencegah Kanker Payudara

Namun satu hal yang sangat krusial ialah bagaimana masyarakat kebanyakan memahami pentingnya pencegahan kanker payudara. Apalagi penyakit ini sebenarnya bersumber dari pengaruh gaya hidup modern yang kian tak mempedulikan masalah kesehatan. Belum lagi ditambah dengan persoalan-persoalan rumit tentang metode penyembuhan yang bisa memakan banyak biaya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui gejala, risiko, penyembuhan, dan pastinya pencegahan. Karena bagaimanapun juga, pencegahan akan jauh lebih baik dari mengobatinya. Nah, berikut ini merupakan sepuluh cara mencegah kanker payudara secara mudah yang bisa diterapkan.

1. Menyusui


Perlu diketahui bahwa kanker payudara lebih sering menyerang perempuan berusia lebih dari 30 tahun yang belum hamil. Dan hal ini telah dibuktikan dari beberapa kasus dan pengalaman medis. Namun risiko kanker payudara bisa menyerang perempuan yang sudah pernah hamil sebelum usia 30 tahun. Apa masalahnya? Ternyata itu berasal dari kebiasaan menyusui. Dewasa ini, beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat melancarkan pentingnya ASI. Selain bermanfaat bagi bayi, kebiasaan menyusui ternyata juga bisa mencegah terjadinya kanker payudara. Bahkan, risiko kanker payudara bisa dihindari hingga sekitar satu tahun. Jadi, pesan-pesan mengenai pentingnya menyusui seharusnya dimaknai sebagai tujuan-tujuan positif bagi bayi dan ibunya. Selain bisa mencegah penyakit kanker payudara, menyusui ternyata juga sangat penting dalam kesehatan dan kecantikan. Selama menyusui, seorang ibu bisa membakar sekitar 500 kalori yang jika dibandingkan dengan kegiatan olahraga akan sama dengan berenang atau bersepeda. Oleh sebab itu, mari budayakan menyusui bagi bayi demi kesehatan bersama ibu dan bayi.

2. Hindari Lingkungan Mengandung Kimiawi


Sudah kita ketahui bahwa lingkungan selalu berpengaruh pada kesehatan kita. Parahnya, seiring dengan perkembangan modernisasi dan teknologi, kita hampir tak pernah bisa menghindarkan diri dari senyawa-senyawa kimia yang tersebar di sekitar. Salah satu contoh yang relevan ialah bagaimana produksi bahan pertanian kebanyakan dihasilkan dari lingkungan yang tak lepas dari unsur kimia seperti pestisida. Persoalan ini semakin rumit ketika banyak orang yang tak menyadari dari mana mereka mengkonsumsi bahan-bahan makanan. Dan kebanyakan bahan makanan yang telah tercampur unsur kimia bisa mengarah pada penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker payudara. Lalu apa solusinya? Gunakan bahan makanan organik, atau sebisa mungkin mengecek dan mencuci bersih bahan makanan sebelum diolah.

3. Mengelola Karbohidrat


Karbohidrat berlebihan bisa memicu perubahan hormon yang ekstrim. Apalagi jika terlalu banyak mengkonsumsi indeks glikemik yang tinggi pada karbohidrat tertentu. Apa saja yang mengandung indeks tersebut? Banyak sekali. Beberapa di antaranya adalah kentang, gula dan nasi. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat tinggi. Kita bisa menggantinya dengan kacang-kacangan atau polong-polongan. Karena mereka mengandung lignan dan serat tinggi yang mampu menyeimbangkan kesehatan dalam tubuh, sekaligus mudah dicerna. Jika berminat, Anda bisa mengelola jadwal menu makanan sehat dengan mengurangi porsi karbohidrat. Jangan sampai semuanya menjadi sangat berlebihan terutama pada para perempuan atau ibu hamil.

4. Mengurangi Lemak


Lemak sebenarnya tidak berbahaya karena kita akan selalu membutuhkan itu sebagai sumber energi. Sayangnya, masalah lemak berlebihan adalah hal yang sudah terlalu biasa pada masyarakat modern. Lemak yang berlebihan bisa memicu terjadinya kanker payudara apalagi jika mengkonsumsi Omega 6 dan lemak jenuh. Untuk menggantinya, kita bisa mengkonsumsi Omega 3 yang biasanya berasal dari ikan laut. Bahkan jika menginginkan hasil lebih sempurna, kita bisa menggunakan minyak zaitun sebagai menu harian dalam diet untuk mencegah kanker payudara.

5. Menyeimbangkan Berat Badan


Tidak selamanya lemak menjadi penyebab berat badan. Namun berat badan berlebih bisa juga dipicu oleh kalori dan beragam kebiasaan tak sehat. Oleh sebab itu, silakan mengatur jadwal untuk menyeimbangkan berat badan melalui beberapa tahapan mudah. Jangan pernah tergesa-gesa dalam merancang program penurunan berat badan. Selain itu, jangan menetapkan target berat badan yang terlalu ekstrim karena itu bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh dan pikiran. Aturlah sedemikian rupa supaya berat badan bisa kembali normal dan bebas dari risiko kanker payudara.

6. Konsumsi Kedelai


Kanker payudara bisa dicegah dengan konsumsi kedelai dan variannya. Anda bisa menemukannya di sekitar lingkungan seperti tahu dan tempe. Namun untuk hasil maksimal, sebaiknya Anda mengganti konsumsi susu dengan produk dari kedelai. Hal tersebut telah dibuktikan oleh serangkaian penelitian tentang hubungan kedelai dan pengurangan risiko kanker payudara.

7. Merokok dan Alkohol


Kebiasaan merokok dan minum alkohol merupakan kombinasi buruk yang bisa memicu kanker payudara. Bahkan kebiasaan meminum alkohol bisa meningkatkan risiko hingga 25 persen. Belum lagi jika ditambah dengan kebiasaan merokok dalam jangka panjang. Hindarilah kebiasaan-kebiasaan tersebut, dan alihkan pada gaya yang lebih positif.

8. Pikiran Positif


Memang benar bahwa segala macam penyakit berasal dari pikiran. Tidak terkecuali kanker payudara dengan beberapa catatan kecil. Nah, jika sebenarnya masih mengidap gejala awal, kanker payudara masih bisa diatasi dengan mudah. Namun pikiran yang terlalu cemas dan ketakutan akan berdampak buruk pada perkembangan kesehatan. Tetapi hal ini sebenarnya juga bisa terjadi pada perempuan yang sebenarnya sehat-sehat saja. Nah, berpikir positif merupakan salah satu terapi penting dalam mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker payudara.

9. Buah dan Sayuran


Terdengar klise bukan? Namun inilah salah satu solusi alami yang sangat mudah untuk dilakukan. Tentunya, jangan sembarangan memilih produk sayur atau buah yang ternyata berasal dari proses kimia. Seperti yang telah disarankan sebelumnya, produk organik akan jauh lebih baik dari produk non-organik. Anda bisa mengkonsumsi sayuran mentah atau mengambil beberapa buah seperti ceri, berry, dan jeruk. Untuk sayuran, Anda bisa mengkonsumsi tomat, wortel, bayam, kangkung, sawi, kol, kubis, brokoli dan kecambah.

10. Olahraga dan Gaya Hidup Sehat


Sama halnya dengan buah-buahan dan sayuran. Olahraga merupakan syarat penting jika kita ingin hidup sehat dan bebas dari risiko penyakit. Bahkan untuk melindungi tubuh dari ancaman kanker payudara, seorang perempuan bisa melakukannya dengan mudah. Misalnya ialah dengan melakukan aerobik selama sekitar setengah jam. Atau Anda bisa melakukan olahraga-olahraga lain yang sesuai dengan hobi atau minat.

Demikianlah beberapa saran kesehatan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Dari sepuluh saran tersebut, sebenarnya kita bisa melakukannya dengan mudah dan bahkan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Memang benar bahwa kesehatan itu sangat mahal harganya, namun itu terjadi ketika seseorang sudah mengidap sebuah penyakit. Padahal, untuk mencegahnya, kita tak perlu repot-repot mengeluarkan banyak biaya. Oleh sebab itu, perhatikanlah setiap saran dan terapkan dengan cermat.

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)