Susu seringkali dianggap sebagai asupan bergizi yang bisa menambah tinggi badan seseorang. Apakah ini benar-benar terbukti efektif?
Pastinya Anda sering mendengar kalimat “minum susu yang banyak biar badan tinggi”. Sejak kecil, ungkapan ini sudah sering terdengar dari orang tua agar anak mau minum susu. Selain menyehatkan tubuh, mengonsumsi susu memang dijadikan cara untuk menambah tinggi badan oleh banyak orang.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh tinggi dan sehat. Susu dipercaya menjadi salah satu asupan yang harus dikonsumsi.
Selain rasanya yang enak, susu juga menjadi asupan yang tidak terpisahkan sejak bayi dan masa anak-anak. Minuman ini menjadi makanan pendamping dan melengkapi nutrisi di masa transisi setelah anak berhenti minum ASI.
Dari semua manfaat di atas, tetap muncul pertanyaan di masyarakat – apa benar susu mempunyai peran dalam menambah tinggi badan?
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui apa saja kandungan dalam susu yang nantinya dapat berpengaruh terhadap tinggi badan seseorang.
Dalam hal ini, susu sebagai asupan bergizi adalah susu sapi murni. Susu kental manis bukan termasuk susu dan sangat tinggi kandungan gulanya.
Sebelum tahun 2000an, Indonesia telah menganut slogan “4 sehat 5 sempurna” sebagai kebutuhan gizi masyarakat.
Susu termasuk ke dalam “5 sempurna” karena dipercaya dapat melengkapi kebutuhan gizi. Hal ini bukan tanpa alasan. Karena, susu mengandung gizi yang baik berupa makronutrien, mikronutrien, mineral, dan vitamin. Berikut ini adalah kandungan baik dalam susu.
Protein
Dari sekian banyak kandungan nutrisi dalam susu, protein merupakan salah satunya. Bukan rahasia, nutrisi yang satu ini banyak terkandung dalam susu.
Secara umum, protein bermanfaat untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh melalui berbagai reaksi dan metabolisme dalam tubuh.
Selain protein, kandungan makronutrien lainnya seperti karbohidrat dan lemak juga terkandung dalam susu.
Protein dalam susu sapi terbagi menjadi dua jenis, yaitu casein dan whey. Protein casein adalah protein yang tidak larut dalam air dan bermanfaat untuk membantu penyerapan mineral seperti kalsium dan fosfor.
Sedangkan, protein yang larut dalam air adalah whey. Perannya penting dalam pembangunan jaringan otot karena memiliki berbagai jenis asam amino.
Vitamin B
Vitamin B memiliki berbagai jenis, yang terkandung dalam susu adalah vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B12 (kobalamin). Kedua vitamin B ini berperan dalam berjalannya metabolisme di tubuh.
Namun, vitamin B12 juga mempunyai peran dalam menjaga kesehatan tulang.
Vitamin D
Banyak susu yang ditambahkan kandungan vitamin D karena manfaatnya. Vitamin yang bisa diproduksi tubuh dari paparan sinar matahari ini memiliki banyak manfaat untuk kepentingan metabolisme tubuh dan pertumbuhan. Vitamin D pun membantu penyerapan kalsium dan fosfat dalam usus.
Fosfor
Zat mineral fosfor biasanya terkandung dalam fosfat di tubuh yang sebagian besar berada di dalam tulang dan gigi.
Fosfat juga mempunyai peran penting dalam kesehatan tulang, karena saling melengkapi dengan kalsium. Selain itu, fosfor juga berperan dalam kerja otot dan saraf.
IGF-1
Insulin Growth Factor 1 atau yang disebut IGF-1 adalah sebuah faktor pertumbuhan yang dimiliki manusia. Sesuai namanya, zat ini mempromosikan pertumbuhan dalam sel manusia, dalam hal ini termasuk pertumbuhan tulang. Mengonsumsi susu terbukti meningkatkan jumlah IGF-1 dalam tubuh.
Kalsium
Kalsium dan susu sepertinya tidak bisa dipisahkan ya! Sudah sangat terkenal bahwa mineral yang paling banyak terkandung dalam susu adalah kalsium.
Kalsium juga dikenal penting dalam pertumbuhan tinggi badan sebagai mineral pembentuk tulang.
Efektifkah Minum Susu untuk Meninggikan Badan?
Melihat zat gizi yang terkandung dalam susu, rasanya hampir tidak mungkin kalau minuman satu ini tidak mempunyai peran dalam tinggi badan. Ya, susu memiliki peran penting untuk meninggikan badan. Namun, apakah efektif?
Perlu diketahui, tinggi badan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh satu hal saja. Banyak faktor lainnya yang memengaruhi. Faktor lain tersebut yaitu berikut ini.
- Genetik.
- Aktivitas saat masa pertumbuhan. Contohnya, bila saat masih anak-anak atau remaja sudah rutin olahraga (berenang, main basket, atau voli), tinggi badan cenderung dapat tumbuh lebih optimal.
- Tidur yang cukup. Hal ini berperan karena tubuh bertumbuh tinggi ketika tidur pada malam hari.
Susu merupakan bagian dari asupan gizi yang juga mempunyai peran sangat penting dalam tinggi badan. Menurut banyak penelitian, konsumsi susu telah terbukti hubungannya dengan meninggikan badan pada anak-anak dan remaja dibanding yang tidak mengonsumsi susu.
Namun, ketika sudah tumbuh dewasa dan lempeng pertumbuhan pada tulang panjang (pada kaki) sudah menutup, maka pertumbuhan tinggi sudah tidak terjadi lagi meski tetap mengonsumsi susu.
Peran susu untuk meninggikan badan bisa dikatakan efektif. Karena, minuman ini memiliki segala kandungan penting untuk menunjang proses pertumbuhan.
Hal ini hanya ketika masa anak-anak dan remaja. Selain susu, faktor lain juga perlu diperhatikan dalam menentukan tinggi badan yaitu genetik dari kedua orang tua, aktivitas, kecukupan tidur, dan pemenuhan kebutuhan gizi dari makanan lain selain susu.
Jadi, usaha untuk menambah tinggi badan sebaiknya dilakukan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat juga seimbang sejak kecil. Ini agar hasil yang diinginkan bisa didapat dengan lebih maksimal.