Ciri-ciri Kemaluan Wanita yang Sehat

Kemaluan wanita atau vagina perlu untuk dijaga kesehatannya. Pasalnya, organ ini tak hanya memengaruhi urusan seksual namun juga tingkat kesuburan wanita. Untuk itu, penting untuk mengetahui bagaimana kemaluan wanita yang sehat.

Ciri-ciri Kemaluan Wanita yang Sehat

Sebelum membahas kemaluan wanita yang sehat, kenali dulu bagian dari organ reproduksi wanita ini. Pertama adalah vagina, yaitu pipa otot elastis sepanjang 8 cm yang menghubungkan leher rahim dan vulva.

Vulva adalah bagian luar vagina yang terdiri dari bukaan vagina, klitoris (bagian kecil di ujung atas vagina yang bisa berereksi), serta bibir (labia) dalam juga luar. Setelah mengetahui bagian-bagian vagina, selanjutnya pelajari tanda kesehatan organ ini.

Bagaimana Ciri Fisik Kemaluan Wanita yang Sehat?


Secara fisik, setiap vagina unik di mana tidak ada dua vagina yang sama. Ukuran, bentuk, dan warnanya bisa berbeda pada tiap orang. Di mana warna organ ini bisa bervariasi mulai dari merah muda terang sampai merah muda gelap kecoklatan.

Ciri-ciri Kemaluan Wanita yang Sehat

Tak hanya itu, ukurannya pun bermacam-macam, beberapa wanita memiliki vagina kecil berbentuk oval telur sedangkan yang lain berukuran besar berbentuk silinder. Jadi, tidak perlu membanding-bandingkan milikmu dengan orang lain untuk dianggap normal.

Adakah Cara Memeriksa Kesehatan Vagina?


Meski setiap pribadi memiliki bentuk vagina yang unik, pemeriksaan rutin vagina perlu dilakukan. Cara tersebut merupakan langkah pencegahan awal akan berbagai penyakit yang bisa mengenai organ ini seperti infeksi jamur, kutil, hingga kanker.

Pemeriksaan vagina dapat dilakukan oleh ginekolog atau dokter ahli kebidanan ataupun dilaksanakan secara mandiri. Untuk pemeriksaan mandiri, kamu bisa melakukannya kapanpun selain saat menstruasi. Tetapi, paling tidak 24 jam sebelum pemeriksaan, hindari penggunaan krim ataupun alat pembersih vagina.

Selanjutnya, inilah langkah-langkah pengecekan kesehatan vagina yang bisa kamu lakukan.

  • Pastikan tangan dalam keadaan bersih dengan kuku terpotong rapi
  • Duduklah di atas tempat tidur atau di lantai dengan beralas handuk.
  • Kamu bisa menopang punggung dengan beberapa bantal bila nanti bersandar miring diperlukan.
  • Tarik kakimu ke arah bokong dan lebarkan tungkai sehingga selangkanganmu terbuka
  • Genggam cermin di depan vagina agar kamu bisa melihatnya.
  • Perubahan sudut cermin juga bisa kamu lakukan agar setiap bagian vagina tampak dengan jelas.
  • Catat warna dan ukuran tiap bagian yang telah kamu pelajari di atas.

Dan bila kamu merasa nyaman, coba masukkan salah satu jarimu ke dalam vagina untuk mengecek dindingnya yang terasa seperti langit-langit mulut. Selanjutnya kamu juga memasukkan jari lebih dalam di mana leher rahim yang bertekstur seperti ujung hidung dapat tersentuh.

Lakukan kegiatan pemeriksaan ini secara teratur sehingga bila ada yang berubah, kamu dapat segera menyadarinya. Tetapi untuk jadwal pasti, coba berkonsultasi langsung dengan ginekolog di mana usia dan riwayat kesehatan dapat memengaruhinya.

Lakukan Pemeriksaan ke Dokter


Bila saat memeriksa vagina kamu menemukan tanda-tanda berikut, lebih baik periksakan diri secara langsung ke dokter. Tanda-tanda tersebut dapat berupa

  • Vagina terasa gatal selama lebih dari satu bulan. Pasalnya, rasa gatal bisa menjadi tanda infeksi atau luka
  • Keputihan yang berubah warna ataupun berbau tidak enak
  • Tampak kutil, koreng, benjolan, bintik ataupun perubahan warna tidak biasa di vagina
  • Jika mengalami satu atau lebih tanda di atas, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Ingat, masalah yang didiagnosa dan ditangani lebih cepat memberikan hasil terbaik.

Meski tidak ada tanda pasti akan kemaluan wanita yang sehat, tetapi tetap terdapat ciri-ciri kemaluan tidak sehat yang perlu kamu ketahui. Hal tersebut dapat menjadi pemandumu untuk menjaga fungsi normal vagina.

Jadi, tunggu apalagi, ayo lakukan pemeriksaan vagina secara teratur!