Infeksi Jamur Vagina Bisa Bikin Wanita Sulit Punya Anak?

Umumnya sulit punya anak disebabkan oleh masalah kesuburan. Namun, kekhawatiran ini juga muncul pada wanita dengan infeksi jamur vagina. Mereka takut kondisinya ini bisa menyebabkan mereka sulit untuk hamil. Apakah benar infeksi jamur vagina bisa menyebabkan wanita sulit punya anak? Yuk, kupas tuntas permasalahan pada ulasan Halo Sehat berikut ini.

Infeksi Jamur Vagina Bisa Bikin Wanita Sulit Punya Anak

Kenali apa itu infeksi jamur vagina


Jamur Candida albican penyebab infeksi jamur tersering memang hidup di sekitar lipatan kulit seperti mulut dan juga vagina. Jika tingkat keasaman di sekitar vagina normal, maka pertumbuhan candida juga masih normal. Akan tetapi, saat jumlah candida menjadi lebih banyak karena gangguan pada tingkat keasaman vagina, jamur ini bisa menyebabkan infeksi.

Kondisi ini bisa membuat rasa gatal, sakit, dan menimbulkan sensasi panas pada wanita. Selain itu, gejala infeksi jamur vagina lainnya yang bisa terjadi adalah perubahan warna, bau, dan banyaknya keputihan. Infeksi jamur ini juga bisa menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada vagina.

Berbagai hal yang mungkin membuat wanita dengan infeksi jamur vagina menjadi sulit punya anak


Kondisi yang menyerang vagina ini mungkin membuat banyak wanita khawatir, terutama dalam hal kesuburan. Dilansir dari Baby Center, Serena Chen, seorang ahli kesuburan berpendapat bahwa infeksi jamur vagina berdampak langsung pada kesuburan. Namun, ada beberapa hal yang mungkin membuat wanita mengalami kesulitan untuk hamil dengan kondisi ini.

Infeksi jamur vagina menyebabkan rasa sakit pada vagina, terutama saat buang air kecil. Nah, ini juga berlaku saat Anda melakukan hubungan seks. Sensasi panas dan rasa sakit saat berhubungan seksual pasti membuat Anda enggan untuk melakukannya. Akibatnya, kualitas hubungan seks antara Anda dan pasangan menjadi menurun. Itulah sebabnya kesempatan untuk hamil menjadi lebih kecil.

Selain itu, dilansir dari Parents, ada kemungkinan lain kenapa infeksi jamur vagina bisa membuat wanita jadi sulit punya anak. Saat Anda berhubungan seks, sperma yang dikeluarkan oleh penis akan masuk ke dalam vagina. Sperma tersebut kemungkinan ikut membawa masuk jamur penyebab infeksi. Adanya jamur lantas merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memerangi jamur tersebut. Sayangnya, proses tersebut secara tidak sengaja juga bisa menghancurkan sperma.

Jumlah sperma yang sebelumnya sudah mengalami pengurangan karena tidak berhasil bertahan dengan keasaman vagina akan semakin berkurang akibat serangan dari sistem kekebalan tubuh. Jumlah sperma yang terlalu sedikit tentu bisa memengaruhi keberhasilan pembuahan sel telur sehingga membuat kehamilan menjadi lebih sulit.

Untungnya, infeksi jamur vagina bisa diatasi dan dicegah


Walaupun infeksi jamur vagina bisa mengganggu aktivitas seksual dan mungkin memengaruhi sperma, Anda tidak perlu khawatir. Apalagi bagi Anda yang sangat ingin memiliki buah hati. Infeksi jamur vagina bisa disembuhkan dan juga bisa dicegah. Yang terpenting adalah Anda perlu mengenali apa saja gejala infeksi jamur vagina sehingga bisa cepat ditangani oleh dokter.

Pengobatan yang Anda lakukan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan. Beberapa obat-obatan antijamur yang digunakan meliputi :

  • Fluconazole
  • Butoconazole
  • Miconazole
  • Terconazole

Selain itu, pengobatan menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa, yogurt, dan tree tea oil juga bisa menjadi pilihan. Namun, selalu konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan bahan-bahan tersebut. Kemudian, untuk mencegah supaya infeksi jamur vagina tidak terjadi, Anda perlu memerhatikan beberapa hal berikut :

  • Menjaga asupan makanan, terutama meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung probiotik.
  • Memilih celana yang berbahan serat alami, seperti katun, linen, atau sutera.
  • Merendam pakaian dengan air panas dan menjemurnya di bawah sinar matahari.
  • Jangan menggunakan celana yang basah yang bisa meningkatkan kelembapan area vagina.
  • Hindari memakai celana yang terlalu ketat.
  • Rutin membersihkan vagina dengan air bersih, tidak perlu menggunakan produk pembersih tambahan untuk vagina.