Kelainan Seksual Gangguan Eksibisionis

Tahukah anda dengan gangguan seksual eksibisionis? Eksibisionis adalah dorongan fantasi sexual yang mendesak dan terus-menerus dengan memamerkan bagian genitalnya kepada orang lain. Dorongan tersebut bertujuan untuk menakuti, mengejutkan atau untuk dikagumi. Eksibisionisme adalah prefensi tinggi dan berulang untuk mendapatkan kepuasan seksual kepada orang yang tidak dikenal yang tidak menginginkannya kadang kepada seorang anak.

Kelainan Seksual Gangguan Eksibisionis

Gangguan ini umumnya berawal di masa remaja dan berlanjut hingga dewasa. Eksibisionis dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, penderita menemukan kepuasaan saat melihat perempuan terkejut melihat genitalnya. Sedangkan pada wanita, penderita menemukan kepuasan melihat pria terangsang saat melihat alat kelamin, payudara atau pantatnya. Beberapa eksibisionis ditangkap atas kejahatan lain yang melibatkan kontak dengan korbannya. Eksibionis melakukan masturbasi ketika berfantasi atu ketika benar-benar memamerkannya. Eksibisionisme dapat dikategorikan sebagai paraphilia yang tergolong aneh tapi tidak langka.

Rasa puas justru diperoleh penderita setelah menyaksikan reaksi orang lain, entah itu takut, malu, jijik atau bahkan muak. Nah, reaksi inilah yang biasanya dijadikan penderita sebagai sumber imaginasi untuk melakukan masturbasi dan mencapai kepuasan seksual.

Kelainan Seksual Gangguan Eksibisionis

Penyebab perilaku aneh ini bisa bermacam-macam ya Ladies. Mulai dari rasa malu atau kurang pede, latar belakang keluarga yang terlalu keras terhadap masalah seks, atau kebiasaan pamer yang memang telah terbina sejak kecil dan luput dari perhatian atau pengamatan keluarga. Berbagai hal tersebut bisa membuat si penderita bersikap kurang dewasa dalam menyikapi seks.

Nah, yang membuat penyakit mental ini berbahaya adalah tidak adanya tanda atau ciri tertentu sehingga menjadikannya sulit untuk terdeteksi. Karenanya, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan ketika bertemu atau menghadapi penderita eksibisionis :

1. Berhati-hati!


Sangat jelas jika anda seharusnya berhati-hati, kapanpun, di manapun, tempat sepi atau ramai, siang atau malam Anda harus tetap waspada.

2. Kenali situasi sekitar


Jika perlu, camkan baik-baik lokasi pos satpam, hansip, warung, toko, atau keramaian lain. Tujuannya supaya Anda bisa segera meminta pertolongan jika membutuhkan.

3. Bersikap normal atau cuek saja


Ingat Ladies, sumber kepuasan penderita justru pada reaksi Anda. Semakin takut atau jijik Anda, bakal main puas si penderita nantinya. Intinya Ladies, jangan membiarkan diri Anda terpancing perilaku penderita.

Terakhir, berdoalah demi keselamatan Ladies supaya tidak bertemu denga penderita eksibisionis.