Pentingnya Pemeriksaan Ginekologi

Pemeriksaan Ginekologi atau sistem reproduksi perempuan sangat disarankan untuk dilakukan setahun sekali. Pasalnya, organ kewanitaan tersebut rawan terserang berbagai macam penyakit yang berbahaya jika terlambat dideteksi.

Pentingnya Pemeriksaan Ginekologi

Pemeriksaan ginekologi bertujuan mencegah penyakit pada organ kewanitaan dan reproduksi, seperti miom, kista, tumor, kanker serviks, kanker rahim, kanker ovarium, maupun kanker payudara.

Pemeriksaan dini ini sangat penting karena gejala penyakit biasanya baru akan muncul pada stadium lanjut. Stadium awal dilalui tanpa gejala. Beberapa keluhan yang bisa dikonsultasikan, seperti keluar cairan dari vagina, baik berupa darah maupun bukan, kelainan siklus menstruasi dan nyeri saat menstruasi, keluhan nyeri perut bawah, serta keluhan nyeri saat berhubungan seksual. Nantinya akan dilakukan serangkaian pemeriksaan seperti medical check up, pap smear atau kolonoskopi untuk menentukan apakah gejala tersebut merupakan indikasi dari penyakit lain.

"Kanker bisa disembuhkan dalam stadium dini. Kalau sudah lanjut, terapinya hanya memperpanjang usia pasien dengan cara radiasi atau kemoterapi," ungkap dr Firman Santoso SpOG, Subspesialis Ginekologi Onkologi, Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

Namun demikian, jika terdeteksi sejak dini, tingkat kesembuhan penyakit akan semakin tinggi dan memuaskan. Itulah mengapa, wanita dianjurkan untuk selalu memeriksakan organ reproduksi secara rutin, untuk mencegah berkembangnya berbagai penyakit berbahaya yang mengancam keselamatan diri.