Kucing memang menjadi salah satu teman terbaik manusia dan bahkan sudah dijinakkan paling tidak 4000 tahun sebelum masehi. Sejarah menunjukkan kucing dan manusia sudah bersahabat sejak zaman mesir kuno bahkan terlihat dari kuburan pada fir'aun yang juga ditemukan mummi kucing. Tidak heran jika hari ini memelihara Kucing Anggora adalah salah satu hobi paling menyenangkan. Nah sebelum anda memelihara Kucing Anggora ada baiknya mengenal dulu kucing ini agar bisa lebih kenal lebih dalam mengenai hewan berbulu lebat dan lembut ini.
Sejarah Kucing Anggora
Kucing Anggora adalah Kucing Khas dari Turki yakni daerah Anggora, sedangkan kucing Persia berasal dari daerah Iran yang dulu dikenal dengan nama Persia. Kucing Anggora kucing alami Kota Utsmani yang tumbuh dengan bulu lebat karena daerah tersebut adalah daerah dengan musim dingin yang panjang.
Kucing ini lantas di abwah ke Eropa pada abad 16 oleh bangsawan Eropa dan Inggris sebagai bentuk hadiah dari Sultan Turki kepada Raja Inggris. Di Benua Amerika sendiri, kucing ini pertama kali masuk pada tahun 1954 dibawa melalui jalur perdagangan. Karena kemampuan bertahan dan adaptasi, Kucing yang hidup di daerah dingin mampu bertahan sekalipun di daerah panas seperti Indonesia. Hanya saja untuk mendapatkan bulu yang tetap indah tentu saja dibutuhkan berapa jenis perawatan.
Daya Tarik Kucing Anggora
Kucing Anggora adalah Spesies Kucing yang sangat aktif dan suka bermain. Kucing Anggora senang bermain di lantai porcelin yang agak dingin dan luas sehingga ia bisa bergerak dengan aktif tanpa kepanasan. Mainan yang disukai adalah hewan kecil seperti tikus (baik asli ataupun mainan), bola-bola dan bulu benang yang bergerak. Sebagian besar Kucing Anggora suka memanjat dan melompat namun kucing tidak suka dengan ketinggian.
Berbeda dengan kucing kampung, Kucing Anggora sedikit suka air bahkan terkadang ia akan nyemplung sendiri ke dalam bak air apalagi jika sudah dibiasakan sejak kecil. Jenis kucing periang sebenarnya tipe kucing yang mudah tertekan dan depresi oleh karena dibutuhkan perlakuan khusus dan lembut agar kucing lebih sehat dan berumur panjang.
Perlengkapan Memelihara Kucing Anggora
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Merawat kucing Anggora membutuhkan banyak perlakuan khusus oleh karena beberapa perlengkapan harus disiapkan sebelum merawat kucing ini. Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah
- Tempat Makan
- Botol Air Minum Kucing
- Sisir Bulu
- Kandang
- Bak Pasir Tempat Poop dan Kencing Kucing
- Ayakan Kotoran Kucing
Kandang Kucing Anggora
Kadang Kucing Anggora yang harus disiapkan paling tidak ada dua jenis. Yakni Kandang kucing kecil dengan ukuran 30 cm x 30 x cm x 15 cm. Kandang ukuran kecil ini tentu saja bukan tempat Istirahat kucing tapi tapi kandang yang digunakan untuk membawa kucing ke luar dari rumah seperti untuk grooming atau ke dokter hewan, sedangkan kandang yang ke dua adalah kandang besar dengan dimensi minimal 50 cm x 50 cm x 50 cm. Semakin besar ukuran semakin bagus, tujuannya tidak lain sebagai rumah dari si empus untuk tidur dan istirahat, apalagi kalau sedang sakit, jangan biarkan si kucing berlkeliaran bebas.
Merawat Kucing Anggora Yang Baru Datang di Rumah
Kucing Anggora adalah tipe kucing dengan ingatan Tinggi, oleh karena membawa kucing Anggora ke Lingkungan baru tentu saja membuat kucing akan linglung. Pada masa pertama kali tiba di rumah, kucing akan bertingkah tidak normal, melakukan observasi di sekitar lingkungan baru dengan mengendus dan cenderung berdiam diri di satu titik. Hal ini wajar sebagai bentuk adaptasi si kucing.
Selama proses Adaptasi dengan lingkungan baru kemungkinan besar kucing akan mengalami
- Kurang Nafsu Makan
- Suka bersembunyi dan seperti ketakutan
- Mengalami Depresi
- Sedikit galak.
- Dalam beberapa waktu banyak bulu yang rontok.
Makanan dan Minuman Kucing Anggora
Sebagaimana hewan peliharaan lain, Perawat kucing harus dengan benar menjaga makanan dan minuman kucing Anggora. Makanan yang baik adalah makan segar namun tentu saja ada dampak buruknya jika memberikan makanan basah terus menerus. Hal yang paling baik untuk menjaga kualitas makanan tentu saja dengan mempercayakan pada makanan produksi produk besar. Kenapa harus percaya dengan merek? Karen aperusahan mereka sudah melakukan uji kualitas produk dalam jangka panjang dibandingkan dengan orang-orang yang meragukan produk tersebut.
Kucing Anggora adalah jenis hewan yang hidup di daerah dingin, sehingga memelihara kucing Anggora di daerah panas tentu saja membuat mereka cepat haus. Sediakan selalu air minum dalam botol paling tidak satu ekor kucing biasanya akan menghabiskan sekitar 300 mL air. Air yang digunakan adalah air masak atau air galon jangan memberikan kucing air kerang yang bisa membuat mereka gangguan pencernaan bahkan ginjal.
Menyimpan Makanan Kucing Anggora
Membeli makanan kucing Anggora tentu saja tidak dalam jumlah kemasan kecil atau sekali makan, karena akan menghabiskan banyak waktu untuk membeli dan juga boros. Salah satu cara mentaktisi masalah ini dengan cara mebeli pakan curahan. Hanya saja pakan curahan harus disimpan dengan cara benar. Tujuan untuk menjaga kualitas makanan, adapun ceranya paling tidak harus sesuai dengan kriteria berikut:
- Menyimpan makanan pada tempat kering dan kedap udara. Kondisi lembab dapat membuat jamur tumbuh pada makanan kucing anda.
- Simpan makanan pada tempat tertutup, hal ini untuk memastikan makanan kucing terhindar dari kontaminasi oleh Mikroorganisme dan juga hewan lain seperti kencing tikus.
- Jengan menyimpan Makanan Kacing pada tempat yang terkena sinar matahari.
- Jika memungkinkan simpanlah makanan kucing di dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan Microorganisme.
Cara Menggati Makanan Kucing Anggora
Setelah membeli Kucing, sebaiknya jangan langsung mengganti makanan kucing tersebut, Tetaplah memberikan makanan yang diberikan oleh sang pemilik awal, Jika makanan dengan merek yang sama susah ditemukan, Dibutuhkan langkah-langkah tertentu untuk menggantinya.
1-2 Hari : 30 % makanan baru + 70 % makanan lama
3-5 Hari : 50 % makanan baru + 50 % makanan lama
6-7 Hari : 70 % makanan baru + 50 % makanan lama
1 Minggu pertama : 100 % Makanan baru
Jadwal Pemberian Obat Cacing untuk Kucing Anggora
Sama seperti Manusia, Kucing Anggora juga rentang dengan serangan cacing. Cacing tentu saja akan membuat kucing mall nutrisi dan bahkan kekurangan gizi. Untuk itu obat cacing perlu diberikan kepada kucing paling tidak 2 sampai 4 kali dalam setahun. Untuk memastikan proses dan tata cara pemberian benar sebaiknya serahkan kepada dokter hewan.
Mencuci Kandang Kucing dan Perlengkapan Makan
Kandang dan perlengkapan lain sangat perlu dijaga kebersihannya, oleh karena itu Kanda Kucing perlu dibersihkan paling tidak seminggu sekali. Hal ini untuk menjaga kebersihan kucing. Kotoran yang sudah lama dalam kandang kucing akan mengandung Amonia yang akan mengganggu pernafasan kucing. Adapaun proses membersihkan kandang kucing adalah
Bersihkan kandang kucing terlebih dahulu lalu lanjutkan dengan perlengkapannya.
Cuci menggunakan air sabun di air yang mengalir, kemudian jemur di bawa terik matahari.
Setelah kering, semprotkan kandang kucing dengan disinfektan dan iodium.
Pastikan kucing tidak dalam kandang ketika disemprot kucing.
Jadwal Vaksin
Vaksin sangat membantu menjaga kesehatan kucing Anggora dalam jangka panjang. Vaksin bertujuan untuk memperkenalkan tubuh kucing dengan beberapa jenis bakteri sehingga kucing bisa menjadi kebal. Vaksin diberikan paling tidak sekali dalam seumur hidup, vaksin tentu saja tidak boleh diberikan kepada ahlinya dalam hal ini adalah Dokter Hewan atau petugas Dinas Peternakan.
Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Anggora
- Muntah - Kucing Anggora adalah jenis kucing yang akan muntah paling tidak dua minggu sekali. Muntah ini bertujuan mengeluarkan bulu yang masuk dalam pencernaan kucing. Muntah ini hairball sedangkan muntah yang yang tidak mengeluarkan Hairball adalah muntah tidak normal. Perhatikan secara rutin muntah yang dikeluarkan oleh kucing.
- Cacingan - Ciri-ciri kucing yang terserang penyakit ini adalah terlihat kurus dan lemas meskipun diberi makanan. Cacing akan menyerang usus kucing bahkan bisa tumbuh sampai 2 kaki. Pada tahap awal, cacingan tidak disertai dengan tanda-tanda, hanya saja dalam kasus parah Kucing akan terlihat busung lapar dan muntah-muntah. Ada banyak jenis cacing yang menyerang kucing. Pada kondisi parah, pada feses kucing akan terlihat larva putih.
- Kutu - Jangan sepele masalah Kutu, kelebihan kutu bahkan membuat pemilikinya harus rela melihat kucingnya di cukur botak agar kutu-kutu tersebut lepas dari kucing. Cara mencegah kutu datang tentu saja dengan rutin memandikan kucing paling tidak seminggu sekali dan disemprotkan kutu Spray.
- Sakit Mata - Mata adalah salah satu aset paling penting dari kucing, Sejatinya kucing hidup dengan cara berburu, sakit mata pada kucing akan berakibat banyak oleh karena itu hindari penyakit mata. Adapaun jenis-jenis penyakit mata yang biasa menyerang adalah: Konjungtivitar atau radang selaput mata, Trauma, Katarak, Glaucoma, Penyakit Retina, Virus dan peradangan. Gejala awal penyakit mata adalah keluarnya cairan mata yang lebih kental dari air mata. Jika sudah muncul sebaiknya lakukan pemeriksaan terhadap kucing kepada ahli.
- Jamur - Gudik atau jamur akan sering menyerang pada bagian lipatan pada kucing dan tidak terttupi bulu. Bagian jamur yang menyerang biasanya di sekitar lipatan teling, dekat bibir kucing, atau telapak kaki. Jamur disebabkan oleh lembab dan juga kebersihan lingkungan kucing tinggal. Untuk menghilangkan dampak buruk dari jamur, biasanya dihilangkandengan sampo atau Salep anti jamur.
- Penyakit Saluran Kencing - Salah satu penyakit Menyeramkan pada kucing adalah feline lower urinary tract disease atau FLUTD. Penyakit ini sangat sering menerpa kucing, bahkan 1 dari 10 kucing yang dirawat di dokter hewan terkena penyakit ini. Dalam kasus ini kucing biasanya mengeluarkan kencing berdarah dan sang kucing terlihat sering menjilat kelaminnya karena sakit. Tidak ada cara lain menyembuhkan penyakit ini kecuali dengan membawanya ke dokter.