Cara Simpan Susu Ibu dengan Benar

Anda ingin menyimpan ASI saat bepergian atau sedang bekerja? Namun, anda belum tahu cara menyimpan ASI yang benar?

Cara Simpan Susu Ibu dengan Benar

Air Susu Ibu (ASI) memang sangat penting bagi tumbuh kembang anak anda. ASI memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi anak anda.

Manfaat ASI


1. Mengandung Banyak Nutrisi

Kandungan nutrisi seperti DHA (Decosahexanoic Acid) dan AA (Arachidonic Acid) dalam ASI dapat bermanfaat untuk membantu perkembangan sel-sel otak pada bayi anda.

2. Bayi dapat memiliki IQ tinggi

Pemberian ASI yang eksklusif atau rutin dan terus menerus dapat membuat bayi anda memiliki IQ lebih tinggi dari pada bayi yang tidak mengonsumsi ASI atau hanya mengonsumsi susu formula.

3. Memiliki Sistem Imun yang baik

Bayi yang diberi ASI secara rutin akan memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang baik.

4. Menunjang Perkembangan Motorik Bayi

Kandungan nutrisi dalam ASI juga dapat menunjuang perkembangan motorik bayi anda. Jadi, bayi yang rutin diberi ASI akan lebih cepet merangkak dan berjalan dari pada bayi yang hanya mengonsumsi susu formula.

5. Mengandung Protein, Lemak, Mineral dan vitamin

Kandungan protein, lemak, karbohidrat, laktoferin, vitamin A, vitamin D, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, Ig A, Ig G, Ig M serta lisosin yang terkandung di dalam ASI memiliki takaran dan komposisi yang pas, sehingga sesuai dengan daya serap dan kebutuhan bayi anda.

6. Terhindar dari Alergi

ASI juga dapat mengurangi atau menghindarkan bayi anda dari alergi yang banyak diderita oleh bayi yang mengonsumsi susu formula.

7. Sehat dan Higienis

Kehigienisan atau kebersihan ASI sangat terjamin dan tidak mudah basi, sehingga sangat aman dikonsumsi bagi bayi anda.

Banyak sekali bukan manfaat dan keunggulan ASI bagi bayi anda? Oleh karena itu, sebaiknya anda sebagai ibu yang baik harus memperhatikan asupan gizi yang baik bagi anak anda dengan memberikan ASI secara eksklusif.

Hanya saja terkadang pemberian ASI tidak dapat dilakukan secara eksklusif bagi anda seorang ibu yang juga memiliki profesi sebagai wanita karir. Hal tersebut dapat anda siasati dengan menyimpan ASI anda sebelum anda berangkat kerja.

Namun, penyimpanan ASI harus dilakukan dengan benar dan tidak boleh sembarangan karena kandungan ASI berbeda dengan susu formula yang menggunakan pengawet. Oleh karena itu, sebaiknya anda memperhatikan langkah-langkah di bawah ini untu menyimpan ASI dengan benar.

Cara Simpan Susu Ibu Dengan Benar


1. Menyimpan ASI dalam Botol

Anda dapat menyimpan ASI untuk bayi anda di dalam botol kaca dan botol plastik. Sebaiknya anda menggunakan botol penyimpanan ASI yang terbuat dari bahan kaca. Hal tersebut bertujuan agar ASI tidak tidak menempel pada dinding botol. Namun, jika anda ingin menggunakan botol plastik, gunakanlah botol plastik yang bebas BPA (Bishpenol A).

Gunakan botol dengan volume 60- 120 ml dan isi ASI dalam botol penyimpanan maksimal ¾ volume botol. Hal tersebut bertujuan agar ASI yang anda simpan dapat dikonsumsi oleh bayi dengan sekali minum. Jangan lupa untuk menutup rapat tutup botol penyimpanan ASI dan memberinya label nama, tanggal, dan waktu pemerahan ASI.

2. Menyimpan ASI dalam Kulkas

Selain disimpan di dalam botol, ASI juga dapat anda simpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Untuk penyimpanan di dalam kulkas sebaiknya anda mengatatur susunan botol sesuai dengan tanggal dan waktu pemerahan ASI. Jadi, maksudnya adalah ASI yang lebih dulu diperah diletakkan di posisi yang paling depan. Hal tersebut bertujaun agar ASI yang lebih dulu diperah lebih mudah diambil dan dapat lebih dulu dikonsumsi oleh bayi anda.

3. Menyimpan ASI dalam Cooler Bag

Cara terakhir untuk menyimpan ASI anda adalah menggunakan cooler bag atau kantong plastik khusus untuk menyimpan ASI anda. cara penyimpanan ASI di dalam cooler bag adalah dengan memasukkan ice gel cooler ke dalm freezer kulkas anda. untuk penggunaan awal bekukan ice gel cooler selam 24 jam, namun untuk pemakaian selanjutnya cukup dibekukan selam 8 jam saja.

Kemudian, masukkan ice gel cooler tersebut ke dalam cooler bag. Setelah itu, masukkan ASI perahan yang telah dikemas dalam plastik ke dalam cooler bag tersebut dan tutup rapat cooler bag agar suhu di dalamnya tetap terjaga.

Penyimpanan ASI degan cooler bag berguna juga bagi anda yang ingin mengajak bayi anda untuk berjalan-jalan di luar rumah atau travelling.

Anda dapat menghangatkan kembali ASI perahan yang telah disimpan untuk diberikan kepada bayi anda (kecuali, penyimpanan dalam ASI di dalam cooler bag). Anda dapat menghangatkan ASI tersebut dengan cara mengaliri air pada botol dengan air bersuhu ruang secara perlahan lalu ganti dengan aliran air bersuhu hangat.

Dengan menyimpan ASI perahan anda dengan baik, maka diharapkan kualitas ASI yang diberikan kepada bayi anda tetap terjaga.