Diet Dapat Memengaruhi Siklus Menopause Wanita

Ada banyak faktor yang dapat memprediksi usia seorang perempuan akan mulai menopause, mulai dari genetik, riwayat gaya hidup, hingga paparan kemoterapi yang dialami oleh penderita penyakit kanker. Namun, sebuah studi baru dari University of Leeds menunjukkan mungkin ada indikator lain untuk mempercepat datangnya masa menopause, yakni diet yang Anda jalani.

Diet Dapat Memengaruhi Siklus Menopause Wanita

Dilansir dari Prevention, para peneliti menemukan bahwa diet, terutama yang terdiri dari makanan sehat seperti ikan berminyak dan kacang polong segar bisa membuat perempuan memperpanjang masa menstruasi hingga tiga tahun. Sebelumnya penelitian berdasarkan pada usia rata-rata wanita mulai menopause, yaitu 51 tahun baik di Inggris maupun Amerika Serikat. Jadi, kalau Anda rajin diet makanan sehat, menopause bisa Anda alami di umur 54 tahun.

Studi ini dilakukan pada lebih dari 14 ribu wanita di Inggris. Penelitian dilakukan secara berkelanjutan hingga bertahun-tahun. Empat tahun kemudian, para peneliti menemukan bahwa lebih dari 900 wanita yang disurvei mengalami menopause alami yang berarti mereka tidak memiliki haid selama lebih dari setahun dan tidak mengalami hal lain yang dapat memicu menopause dini, seperti kanker. Sebanyak 900 wanita ini, kualitas makanan mereka memberi indikasi kuat apakah mereka sudah mulai menopause lebih awal atau lebih lambat dari rata-rata.

“Pemahaman yang jelas tentang bagaimana diet memengaruhi menopause akan sangat bermanfaat bagi mereka yang mungkin sudah berisiko atau memiliki riwayat keluarga dengan komplikasi tertentu terkait dengan menopause,” ujar Janet Cade, profesor yang mengepalai penelitian tersebut.

Hasil penelitian sangat berguna pada perempuan di usia menjelang menopause. Seperti diketahui, menopause dini sering dikaitkan dengan masalah kesehatan misalnya depresi, sakit jantung, dan demensia.