Author Gempa merupakan salah satu bencana alam yang tidak bisa diperediksi dengan tepat kapan dan dimana akan terjadi. Gempa bisa ditandai dengan bergoncangnya tanah dan bangunan-bangunan di sekitar dan tak jarang bisa menimbulkan kerusakan tergantung dari kekuatan goncangan yang terjadi. Sejarah sudah mencatat bahwa gempa yang terhebar yang menggunvang dunia yaitu gempa Chile pada 22 mei 1960 dengan kekuatan Gempa 9.5 SR (Skala Richter).
Indonesia sendiri merupakan negara yang terletak pada zona cincin api pasifik atau yang dikenal dengan sebutan (Pacific Ring Of Fire) yang dimana hampir seluruh wilayah Indonesia berada pada jalur cincin api tersebut, maka tak heran jika intensitas gempa di Indonesia sangat tinggi dan sangat sering terjadi mulai dari skala kecil, menengah dan yang paling besar sekalipun yang pernah terjadi di Aceh.
Adapun gempa yang baru-baru ini terjadi yaitu Gempa Lombok sebesar 7 SR yang menyebabkan ratusan jiwa melayang serta ribuan rumah hancur dan banyak korban yang menjadi korban luka parah maupun ringan sehingga kondisinya sangatlah darurat. Ketika Gempa terjadi Listrik di pulau Lombok padam dan pipa air PDAM rusak oleh goncangan dahsyat yang menybabkan air dirumah-rumah warga menjadi keruh dan tak layak konsumsi.
Ketika gempa terjadi banyak masyarakat yang berhamburan keluar rumah terutama masyarakat yang tinggal di perkampungan pada. Ketika gempa terjadi masyarakat berlarian menyelamatkan diri dan tak jarang sampai ada orang yang jatuh dan terdorong dan bahkan terinjak. Alhasil menyebabkan korban jiwa yang seharusnya tidak terjadi.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika gempa terjadi yang bisa dilakukan oleh masyarakat ketika berada didalam gedung atau rumah dan tips ini saya bagikan sesuai dengan pengalaman pribadi saya menghadapi gempa Lombok. Baiklah tanpa banyak basa-basi simak beberapa tips bagaimana cara mengahdapi gempa.
Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi
1. Cari Tempat Lapang
Ketika gempa terjadi, segeralah keluar rumah dan cari tempat yang cukup lapang dan jauh dari bangunan atau beton. Hal ini sangatlah penting dilakukan mengingat kekuatan gempa yang tidak bisa di prediksi dengan tepat apakah gempa tersebut menghancurkan atau tidak.
2. Lindungi Kepala
Pada saat keluar rumah, alangkah baiknya untuk melindungi bagian atas tubuh seperti kepala bisa menggunakan bantal jika anda sedang berada di kamar atau benda-benda lainnya yang sekiranya mampu melindungi kepala dari reruntuhan bangunan.
3. Jangan Panik
Inilah sesuatu yang sangat sering terjadi yaitu kepanikan warga saat gempa melanda. Banyak orang terutama ibu-ibu yang berteriak ketika gempa dan hal tersebut membuat warga lain ikutan panik alhasil menyebabkan trauma yang sangat parah. Ketika gempa alangkah baiknya untuk tetap tenang dan bergegas untuk menyelamatkan diri.
4. Sembunyi Dibawah Kolong Meja
Hal ini yang harus dilakukan terutama ketika kita sedang berada didalam gedung tinggi. Tentu saja sudah tidak ada waktu untuk menyelamatkan diri dengan turun ke lantai dasar dan pilihan terbaik yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa yaitu dengan masuk ke kolong meja agar terhindar dari reruntuhan bangunan ketika gempa terjadi.
5. Berita Hoax (Palsu)
Ketika menghadapi gempa Lombok yaitu banyak tersebar berita-berita palsu tentang isu gempa susulan yang lebih besar serta akan terjadinya Tsunami. Perlu diketahui, informasi-informasi palsu yang beredar di media sosial itu tidak dapat dipertanggung jawabkan karena kapan gempa terjadi itu tidak bisa diperediksi dengan pasti dan pihak BMKG sendiri sudah sering mengingatkan hal ini.
6. Waspada Gempa Susulan
Umumnya ketika gempa utama yang memiliki kekuatan paling besar (Main Shock) sudah terjadi maka setelahnya akan ada gempa-gempa susulan (After Shock) yang memiliki kekuatan Gempa yang lebih kecil. Oleh sebab itu kita semua harus tetap waspada.
7. Gempa Terus Berlanjut
Jika gempa terus berlanjut biasanya akan ada himbauan dari pemerintah setempat yang akan memberikan arahan dan himbauan untuk tidak tidur didalam rumah untuk sementara waktu. Buatlah tenda-tenda ditempat yang lapang sebagai tempat untuk bermalam untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dan meminimalisir korban jiwa.
8. Tsunami
Sesaat ketika gempa dahsyat mengguncang biasanya air di pantai akan surut dan hal tersebut merupakan pertanda-tanda akan terjadinya Tsunami. pihak BMKG sendiri akan memberikan informasi melalui dinas terkait apabila akan terjadi Tsunami. Dan ketika terjadi Tsunami maka pergilah ke tempat-tempat yang tinggi.