Author Jerawat di wajah, bahkan punggung, sudah biasa. Namun, tidak jarang ada orang yang juga bisa berjerawat di daerah dada. Bukan seperti biang keringat, jerawat di dada bahkan juga bisa berukuran besar seperti di wajah.
Lalu, kenapa jerawat juga bisa muncul di daerah tersebut? Menurut Dr. Arash Akhavan, pemilik dan pendiri The Dermatology & Laser Group, pemicunya sama seperti jerawat di wajah, yaitu hormonal. Artinya, stres atau asupan makanan berlemak dan bergula tinggi, bisa menyebabkan area dada menjadi berjerawat.
Selain itu, penyebab lain yang juga sangat mungkin untuk menyebabkan dada berjerawat adalah keringat. Karena tertutupi pakaian, area dada tentu saja lebih mudah berkeringat. Apalagi jika leher keringatan, maka biasanya akan mengalir ke bagian dada.
“Keringat yang bercampur dengan minyak dan kotoran pada kulit akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan kulit,” jelas Dr. Arash.
Tindakan terbaik untuk pencegahan adalah dengan menyeka keringat di bagian dada sesering mungkin, khususnya setelah latihan, olahraga, atau melakukan aktivitas yang membuat berkeringat.
Untuk menyembuhkan jerawat di dada, menurut Dr. Arash caranya sama saja seperti merawat jerawat di wajah, yaitu dengan menggunakan pembersih dan gel jerawat yang mengandung asam salisilat, sehingga dapat mengelupas penumpukan minyak di pori-pori dan membuatnya lebih cepat sembuh.
Selain itu, jangan lupa sering mandi, khususnya saat pulang kerja atau setelah beraktivitas, agar bekas kotoran dan keringat di dada tidak menumpuk dan menimbulkan jerawat.