Mengubah Mindset Tentang Bahagia

Kebahagiaan adalah mindset demikianlah menurut Lalisa Daniho. Jadi benarkah bahwa kebahagiaan adalah soal pikiran belaka.

Mengubah Mindset Tentang Bahagia

Inilah 5 alasan yang dikemukakan Lalisa Daniho bahwa kebahagiaan adalah soal mindset. Anda ingin hidup bahagia, alasan-alasan dibawah ini cukup layak di simak sebagai salah satu panduan.

1 Kebahagiaan itu subyektif


Jadi tergantung pikiran kita, gaya hidup, kebiasaan kita, keluarga kita, kepribadian kita, dan semua tergantung kita sendiri.

2. Kebahagiaan itu adalah tentang menikmati “kepedihan”


Setiap orang pasti punya masalah. Ada orang yang masih bisa riang gembira saat ada masalah, namun ada yang menjadi galau berat. Mereka yang bisa menikmati “kepedihan” adalah mereka yang sadar bahwa hidup ini harus siap menghadapi risiko, menentukan prioritas dan melakukan pengorbanan.

3. Kebahagiaan itu bukan tergantung keberuntungan


Kalau Anda diberi hadiah kamera, dan dibanding dengan Anda bekerja keras untuk bisa dapat uang untuk beli kamera, mana yang bahagianya lebih besar dan lama? Hasil dari upaya sendiri akan dirasakan lebih baik.

4. Kebahagiaan itu adalah ketika kita berhenti untuk ingin mengubah apa yang tidak bisa kita ubah


Ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan dalam hidup ini. Tapi kita sering ingin segalanya terjadi seperti yang kita inginkan. Padahal banyak yang tidak bisa kita kontrol. Berhentilah berpikir kita bisa mengubah segalanya. Bahkan kebanyakan problem itu juga karena pikiran kita saja.

5. Kebahagiaan itu tergantung kita ingin jadi apa


Jika kita ingin A, B, C dalam hidup ini, ya maka kejarlah. Kalau harapan dan tuntutan belum kesampaian, memang ada dua cara. Pertama mengubah harapan kita, atau kedua berjuanglah dan nikmatilah “kepedihan” sampai berhasil memperolehnya.

Satu hal yang penting juga, hidup harus seimbang. Jangan juga terlalu bahagia, sebab ini bisa membuat hidup kita tidak berkembang. Kebahagiaan adalah sebuah perjalanan sehingga kita sebaiknya selalu membuat target baru dan punya ambisi dalam hidup ini, namun dengan tetap bisa mengatur pikiran kita untuk dapat menikmati kebahagiaan.