Akibat Sering Mengunyah Permen Karet

Anda suka makan permen karet? Mungkin di saku celana ataupun tas pribadi Anda sudah ada persediaan permen karet supaya Anda bisa mengunyahnya kapan saja da dimana saja.

Akibat Sering Mengunyah Permen Karet

Permen karet memang banyak disukai karena rasanya yang segar dan bisa membantu mengendalikan nafsu makan kita.

Ada juga yang bilang mengunyah permen karet bisa membuat pikiran lebih fokus dan terjaga. Akan tetapi, di balik nikmatnya sebuah permen karet, ada berbagai dampak negatif jika anda terlalu sering makan permen karet yang mungkin belum Anda ketahui.

Akibat Sering Mengunyah Permen Karet


Akibat Sering Mengunyah Permen Karet

1. Gangguan sendi rahang


Jika Anda sudah terbiasa mengunyah sebuah permen karet pada satu sisi mulut tertentu, Anda berisiko mengalami otot rahang yang tak seimbang dan cenderung besar sebelah.

Sementara jika Anda sudah bertahun-tahun sering sekali makan permen karet, Anda rentan mengalami gangguan sendi pada rahang anda sendiri. Gangguan sendi rahang terjadi Jika Anda memaksakan serangkaian otot dan sendi untuk bekerja secara terus menerus. Gejala gangguan ini antara lain adalah sakit kepala, nyeri rahang, nyeri telinga, dan sakit gigi.

2. Diare


Waspadalah Jika anda sering sekali mengalami penyakt diare. Diare bisa jadi salah satu dampak makan permen karet yang terlalu keseringan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di sebuah laboratorium di Jerman yang dipublikasikan dalam British Medical Journal mengungkap bahwa permen karet, bahkan yang jenisnya bebas gula, mengandung pemanis buatan yang dikenal dengan sebutan sorbitol.

Jika Anda mengonsumsi sebauh pemanis buatan ini dalam dosis yang cukup tinggi, efeknya pada tubuh sama seperti obat pencahar. Anda pun berisiko mengalami diare dan dehidrasi.

3. Gangguan Pencernaan


Selain penyakit diare, dampak lain dari memakan permen karet bagi pencernaan yaitu perut kembung, sakit perut, dan produksi asam lambung yang berlebihan. Perut jadi kembung karena saat makan permen karet Anda secara tak sadar menelan banyak udara yang masuk ke dalam tubuh anda.

Mengunyah sebuah permen karet juga bisa menipu sistem pencernaan pada tubuh anda. Sistem pencernaan menduga bahwa anda akan makan sesuatu, sehingga lambung pun memproduksi enzim yang asam untuk mengurai makanan tersebut. Faktanya, Anda tak makan apa pun selain sebuah permen karet.

Akibatnya, lambung jadi terlalu asam. Ketika akhirnya Anda benar-benar memakan sesuatu, enzim pun sudah tak akan diproduksi lagi sehingga makanan yang masuk kedalam tubuh anda tak bisa dicerna dan diurai oleh Sistem Pencernaan anda. Hal ini berisiko menyebabkan penyakit irritable bowel syndrome (IBS).