Author Bagi orang yang tidak terbiasa bangun pagi, menjadi ‘morning riser’ adalah tantangan berat. Bagi mereka. bangun lebih awal dengan senyum di wajah adalah sesuatu yang berada di luar realitas. Kabar baik untuk orang yang sering bangun terlambat, dan ingin mengembangkan kebiasaan bangun lebih awal, orang Jepang memiliki trik untuk membalikkan keadaan tersebut, dan itu disebut Ikigai.
Pengucapan ick-eee-guy, Ikigai adalah teori kesehatan Jepang yang dapat membuat pagi Anda lebih baik dan indah. Dikembangkan oleh neuroscientist Ken Mogi dan penulis Hector Garcia dalam buku mereka tentang Ikigai, konsep ini berasal dari Okinawa, yang memiliki populasi centenarian terbesar di dunia. Sementara konsep Ikigai adalah alasan yang memungkinkan untuk memiliki umur panjang, kenaikan popularitas dapat dikaitkan dengan makna yang lebih dalam dibalik itu. Intinya, ikigai menekankan pada fakta bahwa orang harus terlebih dahulu mencari tujuan.
Konsep kunci dari Ikigai adalah mencari tujuan dalam segala hal yang Anda lakukan, seperti hobi Anda, kehidupan sosial Anda, pekerjaan dan perjalanan berlibur Anda. Ini terkait dengan gagasan identitas sosial. Ikigai adalah titik antara apa yang Anda kuasai, apa yang Anda sukai, apa yang dunia ini butuhkan dan apa yang bisa Anda dapatkan.
Ada orang yang sangat berhasrat untuk memiliki kekayaan materi dan kemudian ada orang-orang yang merasa tidak puas mengejar apa yang selalu ingin mereka capai. Bagi mereka, pencarian makna dalam hidup mereka tidak akan ada habisnya. Ikigai adalah salah satu praktik yang didasarkan pada premis untuk menemukan sesuatu yang cocok dengan semua kriteria ini.
Bagaimana mempraktikkanya? Lakukan apa yang ingin Anda lakukan pertama kali di pagi hari
Mulailah hari Anda dengan apa yang ingin Anda lakukan, seperti berlari, menari atau hanya mendengarkan musik favorit. Ikigai menginginkan Anda untuk menyatukan gairah, cinta, dan misi pribadi dalam matriks kehidupan sehari-hari.
Pikirkan kebaikan manusia yang lebih besar dan sempurnakan tujuan hidup Anda dengan hal itu. Suasana hati, keadaan pikiran dan perspektif Anda dapat diubah dengan cara menumbuhkan sukacita dalam hidup Anda. Meskipun hanya bersifat sepele. "Sangat penting untuk menyadari bahwa suasana hati dapat diubah melalui sukacita ‘kecil’," kata Mogi. Dia mengatakan bahwa jika konteksnya berubah, otak Anda beradaptasi dengan konteks baru itu dan hanya dalam waktu singkat, suasana hati Anda dapat berubah secara substansial.
Setelah itu, merawat rasa penasaran Anda seumur hidup, karena hidup ini penuh keajaiban yang harus segera ditemukan.
Kebanyakan orang sering tidak terlalu ingin tahu tentang kehidupan dan tidak menginginkan hal-hal baru terjadi saat mereka semakin tua. Dengan tetap “penasaran”, Anda akhirnya akan mengubah banyak hal dalam hidup Anda untuk selamanya. Lakukan apa yang membuat Anda selalu merasa ingin tahu. Jika Anda tidak tahu apa, terus bertanya dan jelajahi perasaan dengan tetap “penasaran” maka jawabannya akan datang.