Selain baunya yang harum dan rasanya yang enak, makan nangka juga ternyata memiliki berbagai khasiat nyata bagi pemeliharaan kesehatan tubuh. Tidak tanggung-tanggung, nangka dapat mencegah dan mengobati kanker, jika dikombinasikan dengan pengobatan medis lain.
Kanker merupakan penyakit yang berbahaya di mana ada pertumbuhan yang cepat dan multiplikasi sel-sel kanker di dalam tubuh, yang akhirnya menghancurkan jaringan dan hormon dalam tubuh kita. Beberapa jenis kanker sangat sulit untuk diobati dan tingkat kematian akibat kanker juga sangat tinggi.
Nah, kandungan nutrisi dalam buah nangka yang enak itu, juga sangat berkhasiat bagi tubuh. Ada yang dapat membantu melawan produksi dan perbanyakan sel-sel kanker, juga mampu membuang racun dari dalam tubuh, dan juga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah beberapa fakta bahwa nangka dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati kanker :
Fakta 1
Nangka kaya akan fitonutrien. Phytonutrisi merupakan salah satu zat alami terbaik yang dapat membantu melawan produksi dan perbanyakan sel-sel kanker. Fitonutrien bisa masuk ke aliran darah dan mencegah perbanyakan sel abnormal, yang selanjutnya dapat mencegah kanker.
Fakta 2
Dalam melawan kanker, fitonutrien yang dikandung dalam nangka dapat melakukannya dengan perlahan, tapi dengan pasti dapat membunuh sel kanker yang ada dalam tubuh tersebut, terutama bila dikombinasikan dengan pengobatan medis.
Fakta 3
Nangka juga mengandung senyawa saponin, yang dikenal dapat mencegah perbanyakan sel-sel kanker di usus besar. Dengan demikian, makan nangka dapat mencegah kanker usus besar.
Fakta 4
Karena kandungan seratnya, nangka memiliki kemampuan untuk membuang racun dan limbah yang terakumulasi dalam tubuh. Ketika tubuh terbebas dari racun, maka hal ini akan mencegah timbulnya kanker.
Fakta 5
Nangka juga kaya akan kandungan antioksidan. Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga hal ini akan mencegah kanker.
Fakta 6
Nangka juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dari dalam, sehingga tubuh dapat melawan sel-sel kanker.