Biodata dan Profil Band Thirteen

Grup musik post-hardcore Indonesia asal Jakarta yang didirikan pada akhir tahun 2006. Raynard dan Bobond bertemu dan berbagi gagasan untuk membentuk kelompok baru dengan misi untuk menyajikan musik yang unik dan inovatif yang bertabrakan dan melengkapi dengan berbagai kelompok musik metal.

Biodata dan Profil Band Thirteen

Saat itu Bobond yang mulai mengundang teman-temannya untuk bergabung dengan tujuan membentuk grup musik yang baru. Mereka adalah teman-teman Bobond yaitu Echa, Adit, Dicky dan Rudy.

Pada awal pembentukan ini baru bernama Devil May Cry namun nama ini ditolak dua kali oleh Tom Myspace sebagai nama Devil May Cry telah digunakan oleh kelompok lain. Oleh karena itu seluruh anggota setuju untuk mengubah nama kelompok untuk Thirteen.

Anggota Band


  • Ardiansyah
  • Riko
  • Bondry Haryo Anabrang
  • Rizky Zulfian
  • Mandala

Pada tahap awal Thirteen tidak berjalan lancar sebagai Raynard masih terlibat dengan kelompok tua, The Murder Robots. Ketika Raynard memutuskan untuk meninggalkan Pembunuhan Robots, Thirteen mulai roll dan mulai untuk membuktikan bahwa mereka sangat serius dalam musik mereka dan mulai menciptakan sesuatu yang "berbeda" untuk kesenangan mereka sendiri.

Thirteen menyajikan musik konvensional, terutama dengan percobaan metal dicampur dengan beat yang unik, suara synthesizer, efek gitar, disertai dengan geraman / menjerit dan suara yang lembut. Pada saat ini kebanyakan Thirteen memainkan kompilasi sendiri dan The Devil Wears Prada bertindak sebagai lagu penutup.

Thirteen telah melakukan pertunjukan musik dengan baik di beberapa gigs dan acara di Jakarta. Tanggapan dari penonton yang menggembirakan. Mereka berharap untuk dapat terus menciptakan musik yang bagus dengan lirik yang lebih baik, meningkatkan keterampilan teknis, kinerja tahap perbaikan dan mudah-mudahan ini akan dicapai dengan pembentukan personil yang ada.

Pada saat ini Thirteen memiliki delapan lagu dalam portofolio. Musik dan lirik yang sepenuhnya dibuat dan disusun sendiri.

Banyak teman-teman, penggemar dan penonton sering bertanya: "Apa gaya kelompok Anda" Terus terang, Thirteen tidak tahu jawaban yang benar karena dalam setiap lagu Thirteen Anda akan menemukan banyak unsur musik seperti Metal, Emo, screamo, Diskotik?, Punk, Jazz, Funk, dll Thirteen akan mencoba untuk tidak mengikuti aliran musik tertentu karena Thirteen senang berimprovisasi dan berharap bahwa musik akan menghibur penonton yang lebih luas. Oleh karena itu, kita berpikir Genre kita mungkin merupakan jenis campuran Eksperimental / Progressive / Electro atau Anda dapat menyebutnya Whatevercore.

Pada tahun 2013 sang vokalis, Raynard Rheda Raharja memutuskan untuk hengkang dari band. Raynard memang sudah lama mengutarakan keinginannya untuk mengundurkan diri, karena sudah merasa jenuh dengan dunia band dan ingin fokus dengan studi kuliahnya. Ia ingin memulai sesuatu yang baru.

Raynard merupakan salah satu dari tiga personel asli Thirteen yang tersisa, bersama Bondry (gitar) dan Adit (drum). Sejak berdiri pada 2006, Thirteen telah mengalami dua kali pergantian personel, Dicky (bass) dan Rudy (synth) yang kemudian digantikan oleh Jodi (bass) dan Eponk (synth).

Thirteen sudah menerima beberapa tawaran manggung, sebelum akhirnya Raynard memutuskan untuk hengkang. Namun hal ini, tidak lantas membuat Thirteen membatalkan jadwal mereka.

Thirteen akhirnya kembali muncul dan memberikan dua kejutan sekaligus. Band yang tengah memersiapkan EP terbarunya, Undead ini melepas sebuah lagu baru bertajuk Klimaks. Berbeda dari biasanya, kali ini mereka berkolaborasi dengan rapper, Fajar Ibel.

Namun di sisi lain, penggemar mereka juga harus menerima kenyataan jika dua personelnya kini nggak lagi bersama mereka yakni Radityan Akbar (drum) dan Jodi Melani (bass) yang keduanya memilih untuk fokus dengan kesibukan lain setelah lulus kuliah.

Band post hardcore ibukota, Thirteen memang hanya menyisakan gitaris Bondry seorang sebagai founder band ini.

Mini album terbaru Thirteen yang bertajuk Undead diberitakan akan dirilis di Jepang oleh label Garimpeiro Records. Ada sesuatu yang unik, dalam rilisan EP Thriteen di Jepang, karena mereka melakukan kolaborasi dengan DAN, vokalis Inferno dalam lagu Klimaks. Kalau versi Indonesia, di lagu ini Thirteen berkolaborasi dengan Fajar Ibel.