Reza Pardede atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Coki (lahir di Jakarta, Indonesia, 21 Januari 1988) adalah seorang pelawak tunggal yang terkenal lewat ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan oleh Kompas TV dan Stand Up Comedy Academy 2 yang diselenggarakan Indosiar. Coki juga merupakan seorang penyiar Oz Radio 90.8 FM Jakarta.
Karier
Coki yang asli dari Medan dibesarkan di kota Depok dan menyelesaikan seluruh pendidikannya di sana. Sebelum mengikuti kompetisi SUCI 4, Coki pernah bermain di serial Malam Minggu Miko 2 bersama Raditya Dika, Andovi da Lopez, Hadian Saputra, dan Jovial da Lopez di dua episode yang berperan sebagai produser televisi lokal. Coki merupakan seorang komika dari komunitas Stand Up Indo Depok dan juga komika di Universitas Gunadarma. Di komunitas Depok sendiri, Coki termasuk komika senior bersama dengan Heri Horeh. Selain sebagai komika, Coki bersama komika Depok lainnya yaitu Iyam Renzia dan dua orang lainnya, Randa dan Kaisan Putra membentuk sebuah band bernama NYIAH. Coki sendiri bertindak sebagai vokalis dan hingga saat ini sudah meluncurkan 3 single bersama NYIAH.
Tahun 2014, Coki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan Kompas TV dan bertahan hingga babak 7 besar. Coki close mic di show 10 Stand Up Comedy Indonesia Season 4, namun tergeser ke 8 besar setelah kembalinya Pras Teguh ke dalam kompetisi via Babak Callback. Dua tahun kemudian, Coki kembali mengikuti kompetisi stand up comedy. Coki tercatat sebagai finalis Stand Up Comedy Academy season 2 pada tahun 2016. Coki sendiri berhasil bertahan hingga 9 besar di kompetisi ini. Coki kemudian bersama Tretan Muslim serta beberapa komika membentuk sebuah kelompok bernama Majelis Lucu Indonesia atau MLI yang bergerak sebagai kelompok yang menyajikan acara stand up comedy dengan berbagai genre dan menyatakan diri sebagai kelompok yang menilai standar kelucuan yang ada di Indonesia saat ini.
Karakter
Sama seperti Hifdzi dan Beni, Coki termasuk komika absurd di SUCI 4 karena imajinasi mereka bisa dibilang lebih tinggi dan liar dari kontestan lain. Coki juga mempunyai kelebihan lewat cara penyampaian atau delivery materi nya yang tegas dan jelas pada penonton, sehingga penonton yang menyaksikannya ikut merasakan apa yang disampaikan olehnya. Plus di setiap akhir bit nya, terkadang Coki menyelinginya dengan tawanya yang aneh namun justru mengundang kekocakan. Seperti contohnya saat show 8 bertema perempuan, Coki membawakan materi bertajuk 'Perempuan Sulit Dimengerti' :
Dan menurut gue secara pribadi perempuan itu sulit dimengerti. Salah satu contoh perempuan yang sulit dimengerti siapa? Lia Eden. Menurut gue Lia Eden ini aneh banget, men. Dia mencoba menggabungkan dua agama yang berbeda. Ini menurut gue nggak mungkin, karena gini, agama yang satu kalau meninggal mayatnya dimasukin ke peti, agama yang satu lagi kalo meninggal mayatnya dikafani. Nah kalo Lia Eden meninggal nanti mau diapain? Ini gue curiga jangan-jangan dia meninggal dimasukin ke peti, petinya baru dikafanin. Ini kalo jadi pocong petinya yang loncat-loncat!
Feni Rose, salah satu juri di SUCI 4 juga berkomentar demikian di show 8:
Materi kamu itu daya khayal tingkat tinggi sekali, ya. Absurd banget.
Kasus
Pada tanggal 20 Oktober 2018, Coki bersama Tretan Muslim yang merupakan duet andalan Majelis Lucu Indonesia dituding telah menistakan agama Islam. Hal itu dikarenakan Muslim mengunggah video ke saluran Youtube pribadinya tentang cara memasak daging babi, di mana saat itu Coki datang sebagai bintang tamu, dan selama proses memasak diselingi gurauan khas ala mereka berdua. Beberapa gurauan mereka dinilai mengarah ke hukum dalam agama Islam, di mana akhirnya hal ini memancing beberapa tokoh Islam di Indonesia untuk berkomentar bahwa candaan mereka dinilai sudah menginjak-injak bahkan melecehkan agama Islam.
Coki dan Muslim yang sudah terbiasa dihujat netizen kali ini harus merasakan beberapa hal yang tidak mereka inginkan terjadi, beberapa diantaranya menyeret nama Majelis Lucu Indonesia sebagai lembaga yang menaungi mereka hingga ancaman pembunuhan terhadap orang-orang terdekat mereka. Sehingga akhirnya tanggal 30 Oktober 2018, Coki bersama dengan Muslim sepakat untuk bertanggung jawab atas masalah mereka dan memutuskan untuk mundur dari Majelis Lucu Indonesia sekaligus vakum dari dunia hiburan Indonesia hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Acara Televisi
- Malam Minggu Miko (Kompas TV) season 2 sebagai produser televisi lokal di episode Presenter Malam Sissy dan Malam Perpisahan Miko.
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) sebagai finalis tahun 2014.
- SUCI Playground (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Show (Metro TV)
- SUPER (Kompas TV)
- Combreak (Kompas TV)
- Stand Up Everywhere (RCTI)
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar) sebagai finalis tahun 2016.
- Duel Super (Trans7)
- Republik Sosmed (Trans TV) segmen roasting bintang tamu
Filmografi
- Single (2015)
- Get Up Stand Up (2016)
- Partikelir (2018)
- Gila Lu Ndro! (2018)
Diskografi
- Makan Geratis (single 2012)
- Rembulan (single 2012)
- Tapi yang Banyak (single 2013)