Tanda-tanda Hamil yang Paling Umum Dialami Wanita

Sudah terlambat menstruasi dan penasaran apakah sudah hamil atau belum? Tanda-tanda awal hamil yang paling sering diketahui adalah siklus menstruasi yang terlambat.

Tanda-tanda Hamil yang Paling Umum Dialami Wanita

Namun ada juga wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur sehingga ia tidak menyadari kehamilannya. Untuk memudahkan, berikut ciri-ciri hamil mulai dari yang paling umum sampai jarang dialami oleh wanita.

Tanda-tanda hamil yang paling umum dialami wanita


Cara paling mudah mengetahui Anda hamil atau tidak adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan atau test pack. Namun sebelum itu, tubuh sebenarnya sudah mengeluarkan sinyal atau tanda hamil yang bisa diketahui oleh Anda.

Tanda-tanda Hamil yang Paling Umum Dialami Wanita

Berikut beberapa Tanda-tanda Hamil yang Paling Umum Dialami Wanita.

1. Terlambat menstruasi


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa terlambat menstruasi adalah ciri hamil yang paling umum dialami oleh wanita.

Ini karena menstruasi dan kehamilan berawal dari satu proses yang sama, yaitu turunnya sel telur dewasa dari ovarium (indung telur) menuju rahim.

Perbedaannya adalah ada atau tidaknya sperma yang masuk untuk membuahi. Jika ada, sel telur yang berhasil dibuahi akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi bayi dalam waktu 9 bulan.

Jika tidak, sel telur akan luruh bersama lapisan dinding rahim keluar dari vagina yang kemudian disebut sebagai menstruasi.

Bila Anda sudah berhubungan seksual dan terlambat menstruasi selama 5-7 hari, ini bisa menandakan proses pembuahan sudah berlangsung. Kemudian berkembang menjadi bakal janin.

Setelah implantasi, tubuh Anda akan melepaskan hormon HCG yang bertugas menjaga kehamilan.

Hormon ini jugalah yang memberitahu indung telur untuk berhenti memproduksi sel telur baru ketika Anda hamil. Oleh karenanya, tidak ada sel telur yang luruh menjadi darah haid.

Namun, perlu dipahami bahwa terlambat menstruasi juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, tidak selalu menjadi ciri-ciri hamil.

2. Perubahan payudara dan puting


Perubahan payudara menjadi salah satu tanda-tanda hamil yang sering dirasakan wanita. Payudara ibu hamil umumnya akan terasa lebih kencang. Bahkan dalam beberapa kasus, payudara terasa nyeri dan tidak nyaman.

Dalam minggu-minggu pertama kehamilan, payudara Anda terasa lebih besar, berat, kencang, dan keras dari biasanya. Payudara juga mungkin terasa lebih sensitif dan nyeri, juga menyesakkan.

Selain itu, tanda-tanda hamil lainnya, muncul garis-garis urat pada area di sekitar puting susu. Bagian areola puting juga dapat berubah warna semakin gelap dan ukurannya melebar.

Tanda-tanda hamil ini terjadi akibat perubahan hormon. Payudara membengkak dan puting menghitam karena hormon kehamilan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut demi mempersiapkan produksi ASI.

Ciri-ciri hamil ini mulai terjadi di usia kehamilan 4-6 minggu, sementara perubahan warna puting dan areola mulai sekitar minggu ke-11 kehamilan.

3. Mual dan muntah


Salah satu tanda-tanda hamil yang umum dirasakan adalah mual di pagi hari atau morning sickness. Mual dapat dialami dengan atau tanpa muntah.

Dilansir dari American Pregnancy Association (APA), lebih dari 50 persen wanita hamil mengalami morning sickness di di trimester pertama kehamilan.

Sebagian wanita hamil akan terus mengalami tanda-tanda hamil ini sampai trimester kedua atau bahkan sampai persiapan melahirkan.

Namun meski namanya morning sickness, kondisi ini juga bisa terjadi sepanjang hari di siang, sore, atau malam hari. Ciri-ciri hamil yang satu ini umumnya baru muncul setelah kehamilan memasuki minggu ke-6. Hal ini terjadi akibat meningkatnya hormon kehamilan yaitu hormon Beta HCG di tubuh Anda

Ada juga beberapa ibu hamil yang mengalami tanda-tanda hamil ini lebih cepat, yakni di minggu ke-2 atau segera setelah pembuahan terjadi.

Morning sickness akan mereda perlahan seiring perkembangan usia kehamilan Anda.

4. Indera penciuman lebih sensitif


Menurut studi yang diterbitkan pada jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama kehamilan. Ini menjadi tanda-tanda hamil yang cukup sering dialami oleh wanita.

Banyak ibu hamil muda yang mengalami tanda-tanda hamil seperti mudah merasa pusing, mual dan muntah, atau bahkan rusak suasana hantinya seketika hanya karena mencium bau tertentu.

Padahal, mereka mungkin tidak merasa terganggu dengan aroma tersebut sebelum hamil. Kondisi ini juga memengaruhi ibu hamil saat ngidam. Selera makan ibu hamil mungkin berubah karena mencium bau makanan tertentu.

5. Keluar bercak darah (flek) dari vagina


Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil berbeda dengan darah menstruasi. Bercak darah sebagai ciri hamil muda ini disebut perdarahan implantasi.

Flek saat hamil ini muncul sebagai efek embrio yang berhasil tertanam pada dinding rahim. Saat embrio menempel, prosesnya bisa membuat dinding rahim terkikis sehingga mengakibatkan keluarnya bercak darah.

Perdarahan implantasi muncul hanya berupa 1-2 tetes darah yang berwarna merah muda kekuningan atau kecokelatan. Flek bisa muncul kapan saja dalam 10-14 hari setelah pembuahan, dan berlangsung selama 1-3 hari.

Perdarahan implantasi tidak akan muncul deras dan berlangsung lebih dari 5 atau 7 hari. Jika Anda mengalami tanda-tanda hamil ini lebih deras dan banyak, segera periksakan ke dokter.

6. Kram perut


Kram perut adalah ciri-ciri hamil juga terjadi akibat proses implantasi embrio. Maka dari itu, tanda-tanda hamil ini biasanya muncul berbarengan dengan flek darah.

Untuk membedakan kram perut tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan intensitas dan lokasi sakitnya.

Kram perut sebagai tanda-tanda hamil umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat. Kram bisa mulai terasa segera setelah ovulasi tapi mereda dalam hitungan jam.

Kram akibat implantasi embrio juga cenderung terpusat pada satu titik lokasi saja. Sebagai contoh, jika embrio menempel di sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa pada perut sebelah kiri bukan yang kanan.

Jika nyerinya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, ini kemungkinan besar kram gejala menstruasi.

7. Cepat lemas dan lelah


Tubuh yang mudah lelah dan lemah meski tidak habis melakukan sesuatu yang berat bisa jadi tanda-tanda hamil. Ibu hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu.

Namun, tidak perlu khawatir karena ciri-ciri hamil ini normal terjadi. Bahkan, mungkin terus terjadi sampai waktunya melahirkan

Alasannya, hormon progesteron selama masa kehamilan akan meningkat drastis yang akan mengubah metabolisme tubuh.

Selain itu, tubuh wanita akan melemahkan sistem imunnya sejak sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim.

Kekebalan tubuh yang melemah ini juga meningkatkan risiko ibu hamil mudah kelelahan, ini yang menjadikannya sebagai tanda-tanda hamil.

Kadar gula darah dan produksi darah segar pun cenderung lebih rendah karena sebagian besarnya ditujukan ke rahim. Inilah alasannya ibu hamil kerap kali mengeluh tubuhnya mudah capek.

Untuk mengatasi tanda-tanda hamil yang satu ini, ibu hamil direkomendasikan untuk menyesuaikan aktivitasnya. Selain itu, beristirahat dengan cukup agar tanda-tanda hamil ini tidak membuat ibu hamil terganggu.

8. Perubahan nafsu makan


Pada trimester awal, perubahan nafsu makan Anda mulai terlihat. Ada yang mengalami penurunan selera makan karena harus berhadapan dengan morning sickness yang menimbulkan gejala mual dan muntah.

Bisa juga sebaliknya, tidak mengalami morning sickness dan nafsu makan meningkat.

Ini adalah kondisi yang wajar terjadi karena bayi bertumbuh di dalam kandungan. Pertumbuhan janin di dalam kandungan memberikan tanda mudah lapar dan peningkatan nafsu makan pada ibu hamil.

Berikut beberapa tips untuk mengendalikan rasa lapar saat hamil :

  • Rutin minum agar tidak dehidrasi (12-13 gelas per hari)
  • Konsumsi makanan bernutrisi
  • Makan sering dalam porsi kecil.
  • Selalu stok camilan

Anda bisa menggabungkan beragam buah dan kacang-kacangan sehingga nutrisi dapat terpenuhi secara optimal selama masa kehamilan.

9. Rambut rontok


Menurut American Pregnancy Association, rambut rontok adalah salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Umumnya ada 40 persen sampai 50 persen wanita hamil yang mengalami rambut rontok.

Penyebabnya karena perubahan hormon dan kurangnya gizi ibu hamil. Tak jarang, saat wanita mengalami ciri-ciri hamil ini banyak dari mereka yang memilih memotong rambutnya menjadi pendek.

10. Sakit pinggang


Sakit punggung adalah salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Lokasi nyeri tepatnya berpusat di bagian bawah punggung.

Tanda-tanda hamil ini bisa terjadi akibat dampak dari kram implantasi, perut kembung, dan sembelit di awal masa kehamilan.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya konsultasi pada dokter. Nantinya dokter akan meresepkan obat untuk meredakan sakit pinggang.

Selain itu, jaga posisi tidur ibu hamil di malam hari dengan benar agar mencegah sakit pinggang bertambah parah.

11. Suhu tubuh tinggi


Suhu tubuh yang tinggi juga bisa menjadi tanda-tanda hamil. Namun yang dimaksud di sini bukan demam melainkan kenaikan suhu internal tubuh saat baru bangun pagi.

Suhu tubuh sewaktu bangun pagi disebut dengan Suhu Tubuh Basal (BBT). Suhu BBT dapat naik setelah ovulasi karena peningkatan progesteron setelah masa ovulasi.

Kenaikan suhu tubuh basal yang berlangsung selama 18 hari atau lebih termasuk tanda-tanda hamil paling awal. Sayangnya, ciri-ciri hamil ini tidak selalu pasti menandakan bahwa wanita benar mengandung.