Cara Menghilangkan Bosan dengan Sumpit

Rutinitas itu baik, memberikan struktur dalam keseharian. Namun hal sama yang berulang bisa cepat membosankan.

Cara Menghilangkan Bosan dengan Sumpit

Apa yang semula terasa begitu menyenangkan, menyulut semangat, kini tidak lagi. Mencari contohnya tak perlu jauh-jauh.

Misal, sepatu baru yang dulu membuat Anda begitu semangat mengenakannya untuk pergi. Kini Anda tak lagi melihatnya dengan cara yang sama.

Atau, keanggotaan gym yang dulu berhasil membuat Anda bangun lebih pagi untuk berolahraga. Kini terasa seperti rutinitas pagi yang membuat Anda enggan beranjak.

Ada hal-hal dalam keseharian yang pada awalnya begitu kita nikmati, tapi rasanya tak lagi sama hari ini. Kejenuhan semacam itu ternyata punya istilah tersendiri, yakni adaptasi hedonis.

Istilah ini diciptakan oleh psikolog, mengacu pada gagasan bahwa apa pun yang membuat Anda senang di alam bawah sadar ada masa kedaluwarsanya. Pada akhirnya, Anda akan terbiasa dengannya.

Bukannya hal-hal tersebut lantas tidak lagi membuat Anda senang. Hanya saja, pesona yang ada di awal perlahan tapi pasti akan memudar.

Saat sedang merasa bosan, cara terbaik untuk mengalahkannya adalah dengan mengubah rutinitas sehari-hari. Membumbui hidup tidak perlu sampai harus membuat Anda melangkah keluar dari zona nyaman atau melakukan hal spontan yang luar biasa.

Mundur saja sedikit, dan lihat bagaimana Anda melakukan hal-hal secara teratur. Kini, cobalah pendekatan dengan perspektif baru.

Begitulah cara mengalahkan bosan seperti dilaporkan The Conversation lewat serangkaian studi baru, yang akan segera diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin.

Intinya, lakukanlah hal-hal konvensional, dengan cara yang tidak konvensional.

Contohnya, warna rambut baru membuat Anda bahagia sampai dua atau tiga bulan kemudian Anda bosan dan ingin ganti warna lain. Daripada ke salon dan keluar uang lagi, lebih baik coba tatanan rambut berbeda setiap hari.

Memang butuh usaha, tapi daripada sudah keluar uang ekstra, rambut pun terancam rusak tak ada salahnya dicoba.

Cara lain yang patut dicoba untuk mengusir bosan adalah makan dengan sumpit. Riset membuktikan, ini membuat seluruh pengalaman menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.

Lewat sebuah eksperimen satu kelompok yang terdiri dari 68 peserta dibagi menjadi dua. Setengahnya, 34 orang diminta untuk makan popcorn dengan tangan, sementara 34 lainnya diminta untuk makan popcorn dengan sumpit.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang menggunakan sumpit tidak hanya lebih menikmati pengalaman makan popcorn, tetapi mengatakan bahwa popcorn mereka terasa lebih enak. Padahal yang mereka lakukan tidak susah, sekadar mengganti peralatan makan saja.

Sama halnya dengan orang-orang yang mengudap cheetos menggunakan sumpit. Tak sekadar ampuh mengatasi bosan, Buzzfeed menulis ide ini adalah yang terbaik dalam daftar The 18 Best Ideas People on the Internet Have Ever Had.

Ini disebabkan karena ketika sesuatu terasa atau kelihatan baru, orang cenderung lebih memperhatikan. Dan ketika orang lebih memperhatikan sesuatu yang menyenangkan, mereka cenderung lebih menikmatinya.

Itu mengapa banyak orang mencari begitu banyak variasi dalam apa yang mereka konsumsi. Seseorang membeli sesuatu dan menggunakannya untuk sementara waktu sampai menjadi terbiasa, kemudian membeli yang lain dengan harapan akan membuatnya lebih bahagia.

Sayangnya, upaya menyediakan variasi itu biasanya mahal. Apalagi ketika kita bicara soal rumah, bahkan pasangan. Itu mengapa para peneliti, Robert W. Smith dan Ed O'Brien dari The Ohio State University dan University of Chicago menyarankan mengusir bosan dengan cara yang tidak konvensional.

Saran itu lagi-lagi terbukti berhasil dalam eksperimen lain yang melibatkan 300 orang. Mereka diminta mencari cara yang tak biasa untuk minum air.

Ada yang minum dari gelas martini, menjilatnya seperti kucing, dan lain-lain. Di akhir eksperimen, peneliti menemukan bahwa orang yang minum dengan cara berbeda setiap kali lah yang paling menikmati air.

Kenikmatan yang mereka rasa tidak berkurang seiring waktu. Ini bisa jadi solusi atas kejenuhan yang biasa terjadi seiring dengan tumbuhnya rasa familier.

Selama Anda bisa mencari cara baru dan menarik untuk berinteraksi atau melakukan sesuatu, niscaya Anda tak akan merasa bosan. Peneliti menyimpulkan, "Variasi adalah kunci, bukan hanya dalam hal apa yang kita lakukan tapi juga bagaimana kita melakukannya."