Dibutuhkan 200 Jam Untuk Menjalin Pertemanan

Manusia memang ditakdirkan terlahir sebagai makhluk sosial. Selain keluarga, peran sahabat juga penting dalam kehidupan.

Dibutuhkan 200 Jam Untuk Menjalin Pertemanan

Memiliki sahabat membuat kehidupan Anda tidak terasa sepi dan hambar. Sebab, sahabat yang baik adalah seseorang yang bisa menghadirkan tawa dalam hidup Anda, menolong dengan tulus, dan tidak menghakimi setiap keputusan yang Anda buat.

Kehadiran sahabat dalam kehidupan banyak menghadirkan efek samping positif, terutama untuk kesehatan tubuh.

Mayo Clinic melansir bahwa memiliki sahabat bisa membuat makna kehidupan lebih baik, meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, meringankan dampak trauma dari pengalaman buruk, mendorong Anda menjadi lebih baik, dan membuat kehidupan jauh lebih banyak rasa.

Namun, memiliki sahabat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setidaknya demikianlah kesimpulan para periset dari University of Kansas dalam kajian ilmiah yang dipublikasikan oleh Journal of Social and Personal Relationships.

Jeffrey Hall, seorang profesor hubungan masyarakat dan komunikasi, mengungkapkan waktu yang dibutuhkan untuk menjalin persahabatan antar dua orang atau lebih. Penelitiannya juga menemukan fakta menarik, yaitu otak manusia mampu mengelola 150 persahabatan dalam satu waktu.

Hall dan kolega penelitinya mengembangkan peralatan daring untuk mempelajari kedekatan seseorang terhadap sejumlah orang yang mereka anggap teman. Peneliti melakukan penelitian dan survei terhadap 355 partisipan.

Seluruh partisipan adalah kelompok usia dewasa yang baru saja hidup merantau di suatu kota selama enam bulan. Mereka tidak memiliki teman dan sedang mencari teman.

Seluruh partisipan diberikan pertanyaan mengenai orang-orang yang telah mereka temui di bulan pertama menetap di kota baru. Partisipan diwajibkan memberikan penjelasan mengenai pengalamannya dengan teman-teman baru dan berapa lama mereka menghabiskan waktu bersama.

Kemudian, partisipan juga harus merinci mengenai pertemanan yang telah terjalin, mulai dari teman baru kenal, teman biasa, hanya teman, dan teman dekat.

Berdasarkan penjelasan partisipan tersebut, para peneliti pun mengestimasi jumlah waktu yang dihabiskan partisipan dalam membangun hubungan pertemanan.

Jurnal juga menuliskan bahwa penelitian kedua dilakukan kepada 112 mahasiswa baru di sebuah universitas. Peneliti meminta partisipan untuk menceritakan dua teman pertama semenjak hari pertama menempuh pendidikan sebagai mahasiswa. Lalu, peneliti mengikuti kegiatan harian mereka selama tujuh minggu.

Hasilnya, penelitian merangkum sejumlah temuan, yaitu hubungan teman biasa terjadi setelah 40 dan 60 jam kontak sosial. Hubungan bisa meningkat menjadi teman dekat setelah 80 hingga 100 jam. Lalu, 200 jam kemudian hubungan pertemanan pun berubah menjadi persahabatan.

"Kami (peneliti) harus meneliti hubungan berdasarkan waktu," jelas Hall dalam pernyataan media.

"Anda tidak bisa begitu saja menjentikkan jari dan mendapatkan teman. Membangun dan menjalani persahabatan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan," urainya.

Dia menambahkan bahwa membangun persahabatan lebih baik dimulai ketika usia masih muda.

Sebab, seiring usia kehidupan makin kompleks sehingga sulit menemukan waktu untuk mencari teman dan menjalin persahabatan.

"Ketika hubungan pertemanan bergulir menjadi persahabatan, pertemuan pun semakin sering terjadi, setidaknya terjadi saat tiga minggu pertama. Saya menemukan bahwa seorang mahasiswa baru bertemu dengan teman dekat mereka sebanyak dua kali seminggu," lanjutnya.

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Anda tidak bisa memaksa seseorang menjadi teman Anda. Pasalnya, pertemanan dan persahabatan terjadi berdasarkan jumlah waktu serta intensitas komunikasi antar dua manusia atau lebih.

"Luangkan waktu untuk bertemu dengan teman potensial yang baik dan layak menjadi sahabat dalam kehidupan Anda. Jika Anda bertemu dengan teman di kantor yang ternyata tulus dan baik, cobalah prioritaskan waktu makan siang bersama dirinya. Tunjukkan bahwa Anda nyaman dalam pertemanan ini," pungkasnya.