Ciri Wanita yang Sudah Tidak Perawan

Meskipun banyak yang mengatakan tema tentang seksualitas tabuh untuk diperbincangkan di masyarakat ketimuran seperti Indonesia. Namun adakalanya sebagai pendidikan seks dan pengetahuan, tema tersebut memang penting untuk kita diskusikan. Namun ingat, tema tersebut harus dalam ranah pengetahuan. Bukan untuk berfikir mesum yah!

Ciri Wanita yang Sudah Tidak Perawan

Salah satu pengetahuan tentang seksualitas yang konon tabuh diperbincangkan ialah persoalan tentang ciri-ciri keperawanan seorang perempuan. Aneh memang jika kita menolak membicarakan keperawanan di ruang publik namun diam-diam kita menikmati hal tersebut saat menyendiri. Jadi jangan mengatakan kok bahasannya seperti ini sih! Gak mendidik banget! Justru ini bagian dari pendidikan seksual bukan? Agar kita lebih menghargai sebuah mahkota perempuan.

Oke kembali ke pembahasan, kali ini dihimpun dari beberapa literasi ada beberapa ciri fisik perempuan yang sudah tidak perawan lagi. Inilah konon beberapa ciri fisik yang menandakan perempuan sudah tidak perawan lagi.

Bentuk payudara


Sebagaimana diketahui, payudara dari seorang perempuan merupakan organ vital yang sangat sensitif. Pada bagian inilah kita bisa memprediksi jika perempuan tersebut masih perawan atau tidak. Untuk payudara seorang perempuan yang masih perawan, maka akan kencang dan padat.

Adapun untuk perempua yang sudah tidak perawan lagi, maka bentuk payudara akan lebih kendur. Meskipun sama-sama besar, namun bentuk payudara perempuan yang sudah tidak perawan tidak lagi kencang. Kamu bisa perhatikan ketika ada perempuan berlari, jika ia masih perawan meskipun memiliki payudara besar namun ia tidak akan mengalami goncangan yang hebat.

Hal tersebut terjadi karena sifat dari payudara itu sendiri yang sensitif terhadap sentuhan. Semakin sering disentuh, maka kekencangan payudara akan mengalami penurunan.

Bentuk bibir


Selain bentuk payudara, untuk mengetahui seorang perempuan masih perawan atau tidak, kita juga bisa dengan memperhatikan bentuk bibirnya. Bentuk bibir yang pernah ciuman akan cenderung lebih menarik dibandingkan dengan yang belum pernah ciuman.

Hal tersebut terjadi karena saat berciuman, aliran darah di bibir akan semakin kencang sehingga bibir berasa mengalami “ketegangan” yang tinggi. Setelah mengalami demikian, maka bentuk bibir akan semakin merah dan berisi, selain itu bibir juga akan membentuk kerutan-kerutan kecil seperi kulit jeruk.

Berbeda dengan bentuk bibir perempuan yang belum pernah ciuman, biasanya cenderung agak pucat dan kencang. Tidak terdapat kerutan-kerutan di bibir. Namun meskipun demikian, tidak semua kerutan indah di bibir perempuan itu akibat pernah ciuman, bisa jadi itu keindahan bawaan dari lahir. Keep positif thinking!

Punggung perempuan


Sama halnya dengan payudara dan bibir, punggung perempuan juga menjadi salah satu organ yang sangat sensitif terhadap sentuhan tangan-tangan nakal. hal inilah yang menjadikan punggung sebagai tanda apakah seorang perempuan masih perawan atau tidak. Namun jangan negatif thinking dulu, sebab perubahan pada bentuk punggung juga bisa terjadi karena perubahan hormon tubuh.

Untuk perempuan yang sudah tidak perawan, maka bentuk punggung cenderung akan lebih lebar dan besar. Hal ini disebabkan saat berhubungan badan, bagian punggung akan merasa tegang, dan setelah melakukan tidak tegang lagi bagian punggung akan lebih lebar dari sebelumnya.

Ciri-ciri dari dahi dan hidung


Ciri-ciri perempuan yang sudah tidak perawan selanjutnya ialah bisa dilihat dari dahi dan hidung. Bagi perempuan yang pernah berhubungan badan, maka pada bagian dahi akan terdapat kerutan lembut. Tapi kerutan tersebut bukan kerutan bawaan dari lahir atau kerutan karena faktor usia yah. Sebab kerutan tersebut biasanya muncul secara tiba-tiba di dahinya yang sebelumnya mulus licin.

Selain dari dahi, ciri-ciri perempuan yang sudah tidak perawan juga bisa diketahui dari warna hidungnya. Warna hidung perempuan yang sudah tidak perawan konon lebih pucat. Dibandingkan dengan warna hidung perempuan yang masih perawan cenderung kemerah-merahan. Meskipun hal ini belum ada penelitian ilmiah, namun tanda-tanda keperawanan ini banyak dipercaya dan dipakai para orang tua dulu untuk menilai calon menantunya.

Itulah beberapa tanda fisik pada seorang perempuan apakah masih perawan atau tidak. Sekali lagi, pembahasan ini bukan bertujuan untuk mengajak pemabaca berfikiran mesum. Namun tulisan ini hanya untuk pengetahuan siapa tahu suatu saat dibutuhkan. Ibarat kata orang bilang, buat para cowok pernikahan itu jangan seperti beli kucing dalam karung! Dan pesan bagi para perempuan, jagalah mahkotamu itu dan berikan hanya untuk pasangan halalmu.