Author Banyak orang menganggap anjing mereka telah dirawat dengan baik dan percaya telah benar benar terbebas dari penyakit, Padahal sesering apapun anda memandikan anjing kesayangan terbukti virus, Bakteri serta parasit yang ada pada anjing tidak semuanya bisa hilang begitu saja, Hal ini dikarenakan pola hidup anjing yang cenderung selalu berinteraksi dengan lingkungan bebas.
Banyak orang yang menganggap anjing adalah sahabat terbaik manusia dan layak untuk dibawa tidur bersama dalam satu ranjang tanpa mengetahui dengan benar bahaya yang sedang mengintai mereka.
1. Menyebabkan meningitis
Air liur anjing mengandung bakteri meningococus yaitu salah satu penyebab meningitis atau yang sering disebut sebagai kelainan selaput otak pada manusia. Penyakit ini mudah muncul ketika seseorang membiasakan anjing peliharaannya untuk tidur dalam satu ranjang dan melakukan kontak langsung seperti sering mencium anjing pada bagian hidung dan mulutnya.
Jika air liur anjing sedikit saja terpecik pada mulut manusia maka dapat menyebabkan munculnya penyakit meningitis dimasa depan. Penyakit ini tidak langsung dapat terditeksi dalam jangka waktu seminggu atau sebulan saja tapi bisa berbulan bulan kemudian. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan saraf yang diawali dengan kelumpuhan separuh bagian tubuh dan berakhir dengan kelumpuhan permanen serta gangguan mental.
2. Mengganggu kesehatan janin dalam kandungan
Bahaya tidur dengan anjing yang sering menyerang ibu hamil adalah virus Toxoplasma yang terdapat pada bulu, Liur dankotoran anjing. Virus toxoplasma tidak hanay terdapaat paadaa kucing tetapi aktif juga diodalam tubuh anjing.Virus ini dapat dapat merusak kesehatan janin dan menyebabkan gangguan pernafasan, Infeksi serius pada orga janin yang belum sempurna,.
Janin dalam kandungan dapat terinfeksi toxoplasma disebabkan sang ibu sering tidur bersama anjing peliharaannya selama masa kehamilannya, Dimana virus tersebut dapat masuk melalui rongga mulut dan kedalam jaringan tubuh lain hingga mencapai plasenta janin (rahim). Janin yang terinfeksi dapat lahir cacat bahkan keguguran ketika usia kehamilannya masih dibawah 2 bulan.
3. Meningkatkan resiko kanker payudara
Pada penelitian oleh para ahli virus di universitas Munich, Sebanyak 79,7 % penyebab munculnya kanker payudara disebabkan oleh seorang wanita sering berinteraksi langsung dengan anjing misalnya menggendong, Memandikan, Bercengkrama dan tidur bersama dalam satu ranjang selama bertahun tahun. Kanker payudara disebabkan oleh mammary tumor virus yang ada pada anjing yang juga bisa terserang kanker yang sama. Mammary tumor virus adalah jenis penyakit yang muncul sebagai bahaya tidur dengan anjing yang dilakukan terus menerus.
4. Terserang diare
Pada dasarnya bahaya tidur dengan anjing adalah ketika anjing sedang berinteraksi menjulurkan lidahnya dan menyentuh seluruh bagian tubuh manusia. Anjing sebenarnya membawa parasit yang setia hidup dalam tubuhnya berupa larva cacing yang setiap 4 bulan sekali mengalami pertumbuhan yang signifikan. Parasit cacing dapat berpindah pada manusia melalui jilatan lidahnya yang mengenai mulut atau hidung mansia . Jika berlangsung terus menerus maka manusia akan menderita sakit perut dan diare yang berkepanjangan. Parasit cacing tersebut dapat melukai jaringan perut dan mengganggu organ usus.
5. Munculnya penyakit Lyme
Didalam bulu anjing terdapat telur telur dan kutu dewasa dengan jenis Ixodes yang dapat bermigrasi ketubuh manusia ketika anjing tidur bersama dalam satu ranjang. Bahaya tidur dengan anjing yang paling mudah dijumpai adalah berupa permukaan kulit akan mengalami gatal gatal, Ruam kemerahan , Iritasi lalu peradangan yang awalnya dengan gejala demam tinggi dan tubuh lemas serta terserang dehidrasi.
6. Asma kambuh mendadak
Bagi yang memiliki riwayat penyakit asma sebaiknya tidak memelihara anjing, Hal ini untuk mencegah asma kambuh kembali secara mendadak dalam porsi yang lebih parah. Bulu bulu anjing rentan menyebabkan asma karena ketika masuk kedalam rongga hidung maka akan mengalir pada sistem pernafasan yang akhirnya mengganggu pernafasan itu sendiri.
7. Menyebabkan insomnia
Seringkali perilaku anjing sulit untuk dikendalikan. Anjing cenderung memiliki sifat yang aktif untuk selalu mengajak majikannya terus bermain dan berinteraksi, kendati si majikan telah mengantuk dan ingin segera tidur. Bahaya tidur dengan anjing awalnya dapat disebabkan karena Perilaku anjing yang agresif yang tidak mau diam dan cenderung menggonggong mampu menyebabkan seseorang menjadi sulit tidur dan terserang stres. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus maka akan menyebabkan munculnya penyakit insomnia.
8. Pembengkakan kelenjar limpa
Anjing bisa terkena penyakit disaluran pencernaannya yang disebabkan oleh cacing toxocaracanis. Dimana cacing tersebut dibawanya melalui lingkungan yang tanahnya mengandung telur telur cacing toxocaracanis yang tanpa sengaja masuk kedalam tubuhnya ketika dirinya sedang membersihkan kakinya.
Bahaya tidur dengan anjing dapat berupa masuknya telur cacing dan cacing dewasa kearah rongga mulut. Jika cacing tersebut tertinggal diatas ranjang lalu manusia menyentuhnya atau menghirupnya maka manusia akan mudah tertular penyakit di saluran pencernaan. Cacing tersebut dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar limpa dan penurunan kesadaran manusia pada tahap yang sudah parah.
9. Memicu penyakit kudis
Tungau betina berasal dari kondisi tempat makan, Tempat bermain anjing dan Alat alat bermainnya yang telah terkontiminasi dengan berbagai partikel beracun hasil radikal bebas dan jarang dibersihkan. Tungau betina akan tumbuh subur pada lokasi dan benda benda bekas dipakai anjing yang kotor dan berlumut. Bahaya tidur dengan anjing adalah ketika tungau betina bertelur pada benda benda kotor tersebut dan bermigrasi pada permukaan kulit anjing. Ketika menetas tungau dewasa akan menyebabkan anjing gatal gatal. Tungau dapat berpindah pada manusia dan menyebabkan munculnya kudisan atau penyakit kudis.
10. Kena rabies
Bahaya tidur dengan anjing yang mematikan adalah ketika anda tidur dengan anjing yang telah terinfeksi virus lyssaviruses atau rabies tetapi anjingnya belum memberikan gejala rabies. Ketika anda tergigit tidak terluka dalam karena menganggap sebagai reaksi sedang bercengkerama saja, Maka pada saat itulah virus rabies telah masuk dalam tubuh anda. Jika bercengkerama dengan hewan anjing setidaknya hindarilah gigitannya, Karena Kondisi tersebut adalah cara penularan rabies yang tidak anda sadari sebelumnya.
11. Gangguan saluran pencernaan
Anjing yang sering berinteraksi pada lingkungan yang kotor didalam tubuhnya akan terdaapat bakteri Campylobacteriosis yang dapat melekat pada semua benda didalam rumah anda jika anjing tersebut masuk dan mengalami kontak langsung dengan kursi, Meja, Alat memasak, Mainan anak anak, Tempat tidur dan sebagainya.
Jika bakteri ini masuk kedalam tubuh manusia maka akan menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Penyakit ini mengakibatkan seseorang terserang demam tinggi, Mual , Muntah dan sakit perut yang timbul tenggelam.
12. Penyakit infeksi kulit serius
Anjing yang terinfeksi penyakit kulit scabies dan jenis penyakit dermatophytosis akan menularkan bakterinya kepermukaan kulit manusia yang nantinya akan menyebabkan alergi dan infeksi kulit serius. Infeksi kulit tersebut bukan hanya gatal gatal dan ruam kemerahan biasa namun penyakit tersebut dapat menyebabkan permukaan kulit luka, Sangat gatal dan berbentuk seperti lingkaran. Kondisi ini muncul karena seseorang yang sering mengalami kontak langsung dengan anjing yang sebelumnya telah terinfeksi penyakit tersebut tetapi belum memberikan gejala apapun.
Waspadalah bahaya tidur dengan anjing yang cenderung nampak sehat sehat saja walaupun pada kenyataannya kedua penyakit tersebut telah bersarang didalam tubuhnya. Periksalah setiap 6 bulan sekali pada dokter yang terkait untuk mencegah terjangkitnya anjing anda oleh penyakit infeksi kulit jenis scabies dan dermatophytosis.