Banyak orang yang sudah rutin menggunakan pelembap wajah tapi tidak kunjung mendapatkan hasil yang diinginkan. Bisa jadi ini karena cara pakainya yang keliru. Meski memang kelihatannya cuma dioles di kulit, pakai pelembap tidak boleh sembarangan. Ikuti panduan Cara Memakai Pelembab Wajah yang benar di bawah ini.
Panduan cara pakai pelembap wajah yang benar
1. Ratakan dari sisi luar ke dalam
Cara pakai pelembap yang asal oles tentu tidak membuat kulit wajah Anda mendapatkan manfaatnya. Pertama, totol-totolkan dulu krim pelembap di seluruh wajah. Ratakan dari sisi terluar wajah menuju bagian tengah dengan gerakan memutar ke atas. Mulailah dari bagian tengah dagu. Pijat perlahan-lahan dengan gerakan melingkar lembut ke garis rahang menuju dahi dan berakhir di area hidung.
Bila Anda menggunakannya dengan arah yang terbalik dari area hidung menuju telinga maka residu pelembap akan tertinggal dan menumpuk di sekitar jalur garis rambut. Cara pakai seperti ini menyebabkan pori-pori tersumbat di sekitar garis rambut dekat telinga Anda. Ketika pori-pori tersumbat, bukannya wajah jadi bersih, justru timbul banyak komedo dan jerawat di area tersebut.
2. Jangan lupakan bagian leher
Fungsi utama pelembap adalah untuk membuat kulit tetap halus, kenyal, serta tidak kering. Mungkin, kebanyakan dari Anda tidak begitu memedulikan kulit bagian leher. Padahal, kulit leher adalah perpanjangan dari kulit wajah Anda yang butuh dirawat juga.
Kebanyakan orang akan menggunakan pelembap dengan jumlah lebih banyak di wajah, kemudian menggunakan sisanya hingga ke leher. Ini adalah kesalahan yang paling umum dilakukan. Sebaiknya, gunakan satu oles pada wajah dan gunakan satu oles lagi untuk leher Anda.
Jika hanya setengah-setengah, bisa jadi nanti warna kulit leher dengan wajah Anda jauh berbeda. Tidak mau seperti itu, kan?
3. Gunakan sesegera mungkin setelah mandi
Kapan Anda akan menggunakan pelembap wajah? Kebanyakan orang pakai pelembap setelah mandi atau membersihkan wajah. Hal ini tidak salah, karena memang idealnya seperti itu. Akan tetapi, jangan mendiamkan kulit selama lebih dari semenit. Pasalnya kulit akan mulai dehidrasi karena udara kering mengurangi kelembapan kulit.
Cukup tepuk-tepuk lembut sebentar wajah Anda dengan handuk bersih untuk menghilangkan sisa air mandi yang masih menetes. Sebaiknya gunakan pelembap segera setelah Anda keluar dari kamar mandi, sehingga kelembapan wajah masih terjaga dan mencegah risiko kulit kering dan pecah-pecah.
4. Pakai pelembap yang sesuai dengan jenis kulit wajah
Banyak orang yang merasa tidak masalah jika menggunakan produk pelembap yang sama untuk wajah dan kulit tubuhnya. Padahal, hal ini justru akan membuat kulit wajah menjadi cenderung berminyak. Sebenarnya, kandungan pelembap untuk kulit tubuh lebih berminyak, karena digunakan untuk melembapkan bagian tubuh yang cenderung kering, seperti lutut dan siku tangan.
Nah, kalau Anda menggunakannya juga untuk wajah, sementara wajah Anda adalah jenis yang berminyak, maka akan memperparah kondisi minyak wajah. Selain itu, pelembap khusus kulit juga bisa menyumbat pori-pori apabila digunakan untuk kulit wajah dan malah akan menyebabkan jerawat.
Ingatlah bahwa kulit wajah lebih sensitif dibanding bagian lain tubuh, dan kulit tangan dan kaki lebih tebal dan elastis daripada kulit di daerah lainnya. Singkatnya, orang dengan kulit normal dapat menggunakan pelembap ringan yang mengandung minyak alami, namun orang dengan kulit kering membutuhkan lotion yang lebih berat yang dapat mengunci kelembapan kulit.
5. Jangan lupa sesuaikan pelembap dengan cuaca
Tak hanya harus menyesuaikan dengan jenis kulit yang Anda miliki, tapi Anda juga cuaca di lingkungan Anda. Jika saat itu di lingkungan tempat tinggal Anda cuaca sangat terik, maka pastikan bahwa pelembap wajah punya kandungan SPF.
Semakin besar kandungan SPF yang dimiliki pelembap wajah Anda, maka semakin bisa melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang bisa menimbulkan kulit terbakar. Jadi, pastikan bahwa Anda memilih pelembap yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda saat itu.