Cara Menghemat Anggaran Belanja Keluarga

Salah satu indikator bahwa taraf hidup lebih baik adalah berlibur tanpa merasa “sempit” dari pemasukan.

Cara Menghemat Anggaran Belanja Keluarga

Nah, tahukah Anda, merencanakan liburan bersama keluarga mungkin dapat dilakukan dengan cara memperhatikan anggaran belanja keluarga Anda.

Apakah sudah sesuai atau bahkan ternyata Anda melakukan pemborosan di bagian-bagian tertentu? Simak tips hemat tanpa penat berikut ini:

Susun “Pos” Pengeluaran


Tentukan terlebih dahulu pengeluaran bulanan Anda, dengan menetapkan daftarnya. Misalnya tiap bulan Anda wajib membayar cicilan seperti cicilan rumah, mobil atau perabot rumah tangga, melakukan belanja bulanan dan belanja dapur, rekening listrik, air, telepon, asuransi, iuran-iuran RT, dan keperluan sekolah anak.

Dalam setahun, tentunya pengeluaran Anda berbeda di tiap bulannya. Mungkin saja saat anak kembali bersekolah setelah liburan semester, terdapat pengeluaran buku sekolah, atau seragam baru. Di saat hari raya, tentunya pengeluaran tidak terduga banyak bermunculan.

Siasati pengeluaran dengan cara rajin meninjau supermarket atau mini market dekat rumah untuk melihat promo barang yang sedang berlangsung. Bisa saja Anda berhemat banyak dengan cara ini!

Tetapkan Uang “Jaga-Jaga”


Setelah menentukan jumlah pengeluaran bulanan tetap Anda, tambahkan dengan jumlah uang “jaga-jaga” yang telah Anda tetapkan.

Caranya, kira-kira dalam sebulan Anda diundang dalam acara resepsi pernikahan atau aqiqah berapa kali? Nah, setelah ditetapkan, hitung rata-ratanya dan itulah jumlah uang “jaga-jaga” Anda dalam sebulan.

Jika ternyata uang “jaga-jaga” Anda tidak terpakai seluruhnya (bahkan utuh), Anda dapat menambahkan sedikit untuk dijadikan uang “jaga-jaga” bulan berikutnya atau ditabung.

Tentukan Pemasukan “Aman”


Pos-pos pengeluaran telah dibuat lengkap dengan jumlah uang jaga-jaga, maka tentukan pemasukan aman Anda. Maksudnya, dari sekian pengeluaran bulanan Anda, jika dikalikan 2 (dua), berapa jumlahnya? Itulah pemasukan aman Anda.

Dari sisa setengah pemasukan Anda, Anda dapat menyisihkan setengahnya untuk ditabung, dan sisanya uang “jajan” Anda, atau bahkan seluruhnya ditabung itu terserah Anda.

Bagaimana jika ternyata daftar pengeluaran Anda lebih banyak dari pemasukan Anda? Tinjau kembali pengeluaran Anda, mungkin terdapat beberapa hal yang berlebihan. Jika Anda sulit mengurangi, bayangkanlah Anda berlibur di tempat favorit Anda atau Anda memiliki barang-barang yang diidamkan.

Jika masih “besar pasak daripada tiang”, Anda dapat mempertimbangkan untuk berpindah tempat kerja atau mencari tambahan penghasilan lain.

Dari Hobi Jadi Profit


Dengan berhemat, Anda dapat menjadi lebih kreatif. Mungkin Anda dapat memanfaatkan hobi Anda menjadi sesuatu yang bermanfaat atau menghasilkan uang.

Jika Anda telah memiliki pekerjaan tetap, ya lakukan saja sebagai sambilan. Jika Anda berpikir tidak mempunyai hobi, atau hobi Anda adalah bersantai, coba pikir-pikir kembali.

Hobi Anda menonton film? Anda bisa mengajukan diri sebagai reviewer film di situs-situs film atau majalah.

Hobi Anda adalah window shopping? Anda bisa mengajukan diri sebagai mystery shopper. Tentu menyenangkan rasanya, jika waktu makan siang bisa diselipkan dengan window shopping, dan dibayar!

Semoga bermanfaat.