Author Kesemutan merupakan kondisi penekanan saraf yang berlangsung lama. Kurangnya suplai darah dalam tubuh dan dehidrasi bisa menyebabkan kesemutan. Sensasi kebas, mati rasa, dan panas seperti tertusuk-tusuk jarum ini dapat dirasakan dimana saja, terutama tangan dan kaki.
The National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebutkan bahwa hampir setiap orang pernah mengalami kesemutan, seperti saat duduk terlalu lama atau saat tidur. Kesemutan jenis ini disebut paresthesia temporer dan akan hilang sendiri setelah penekanan saraf dihilangkan. Berbeda dengan kesemutan yang disebabkan oleh adanya penyakit dalam tubuh atau disebut paresthesia kronis. Kesemutan terjadi hilang timbul tanpa terjadi penekanan saraf. Paresthesia kronis ini bisa disebabkan gangguan pada saraf, diabetes, kekurangan vitamin B, dan adanya infeksi.
Kesemutan dapat membuat penderitanya tidak nyaman dan terganggu. Jadi, apa saja langkah mudah untuk mengurangi kesemutan? Yuk simak!
1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B
Kekurangan asupan vitamin B ternyata bisa menyebabkan kesemutan, terutama vitamin B1, B6, dan B12. Mengkonsumsi makanan seperti ikan, telur, susu, keju, oatmeal, dan makanan kaya vitamin B lainnya bisa mengurangi kesemutan yang sering dialami. Jadi, penting sekali mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B.
2. Meningkatkan asupan magnesium
Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh ternyata bisa menyebabkan kesemutan. Magnesium merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi persarafan karena mampu mencegah kerusakan saraf. Suplai darah juga meningkat, dengan mengkonsumsi makanan yang kaya magnesium. Makanan yang mengandung magnesium tinggi diantaranya adalah sayuran hijau, pisang, alpukat, dan kacang-kacangan.
3. Meminum air jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang bersifat anti-inflamasi atau anti peradangan yang bisa membantu meningkatkan pergerakan akibat nyeri kronis. Jahe dipercaya mampu mengurangi kesemutan dan meningkatkan suplai darah. Selain menghangatkan, jahe juga bisa menstimulasi sistem saraf dalam tubuh.
4. Mengkonsumsi kunyit
Kunyit sering digunakan untuk obat herbal, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Kunyit dipercaya mampu mengurangi kesemutan termasuk reumatik. Selain itu, kunyit juga membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Saat kamu rutin meminum air kunyit, maka perlahan kesemutan yang sering dirasakan bisa hilang.
5. Melakukan kompres air hangat
Jika kamu sering mengalami kesemutan, menggunakan kompres hangat bisa menigkatkan suplai darah dalam tubuh dan membuat otot lebih rileks. Kamu bisa melakukan kompres pada area yang kesemutan selama 5-7 menit. Selain itu, Kamu juga bisa mandi air hangat untuk mengurangi ketidaknyaman.
6. Melakukan olahraga rutin
Joging, bersepeda, dan renang bisa meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Olahraga sangat diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Olahraga juga mampu meningkatkan mobilitas dan mencegah berbagai penyakit.
7. Menghindari asap rokok
Asap rokok akan berdampak pada sirkulasi dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan persarafan. Rokok dapat meningkatkan resiko terjadinya kesemutan bahkan bisa menyebabkan komplikasi lain. Selain itu, rokok juga memiliki dampak negatif bagi organ tubuh lainnya. Jadi, segera berhenti merokok sekarang juga!
Sekarang kalau kesemutan, kamu jangan bingung lagi. Sakit memang, tapi lakukan tujuh cara di atas untuk menguranginya.