Dampak Tidak Sarapan Pagi bagi Anak Sekolah

Walau sarapan terbukti penting dan tak seharusnya dilewatkan, namun masih banyak orang tua yang kurang memerhatikan hal ini serta membiarkan buah hatinya tak sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Dalam kondisi perut kosong bisa berpengaruh buruk terhadap anak sewaktu menjalani aktivitas belajarnya di sekolah. Apa dampak tidak sarapan pagi bagi anak sekolah yang wajib diwaspadai?

Dampak Tidak Sarapan Pagi bagi Anak Sekolah

Menurunkan Kemampuan Kognitif


Kemampuan kognitif anak yang tak sarapan akan terpengaruh dan berpotensi menurun. Centers for Disease Control melakukan studi terhadap program sarapan sekolah. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa anak sekolah yang tak sarapan justru mengalami hal-hal ini sebagai bentuk penurunan kemampuan kognitif.

  • Sulit dan lambat dalam menerima pelajaran.
  • Sulit dan lebih lambat dalam memecahkan masalah.
  • Ingatan menurun.

Mereka yang sarapan pagi adalah anak-anak sekolah yang mengingat jauh lebih baik dan tentunya karena bisa mengingat dengan baik, otomatis pelajaran yang diberikan bisa dipahami. Bukan hanya berlaku bagi anak sekolah, para orang dewasa yang merupakan pekerja kantoran pun akan mengalami dampak yang sama saat terbiasa tak sarapan pagi.

Obesitas


Berat badan berlebih alias kegemukan atau yang kita sebut dengan istilah obesitas ternyata bisa juga menjadi dampak dari tidak sarapan. Mengapa tak sarapan justru bisa menyebabkan obesitas pada anak sekolah? Melewatkan sarapan memang dianggap sebagai cara menurunkan asupan kalori, namun rasa lapar justru akhirnya menumpuk.

Hasil studi oleh Diabetes Care Amerika terhadap kurang lebih 3 ribu wanita dan pria telah membuktikan bahwa sarapan bisa menyebabkan obesitas berikut juga tekanan darah tinggi. Bila orang dewasa saja memiliki risiko tersebut, sama halnya dengan anak-anak sekolah. Ini semua karena insulin dan gula darah keseimbangannya mengalami gangguan yang membuat tubuh lapar terus-menerus yang akhirnya membuat kita makan lebih banyak.

Tak Memperoleh Cukup Energi


Manfaat sarapan di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah adalah untuk menambah energi sang buah hati, jadi saat anak tak sarapan dan langsung ke sekolah untuk belajar, energi yang diperoleh pun tak cukup. Dampak yang cukup berbahaya terjadi pada anak sekolah akibat tak memperoleh cukup energi karena melewatkan sarapan antara lain adalah :

  • Penurunan kualitas belajar anak.
  • Timbul rasa malas.
  • Tubuh lemas.
  • Gampang mengantuk atau ngantuk terus-menerus.
  • Tubuh cepat lelah.
  • Konsentrasi tak bisa penuh yang artinya akan sulit bagi si anak untuk fokus pada pelajaran.

Sewaktu anak tidur di malam hari, tak ada asupan apapun yang masuk ke dalam tubuh, jadi sesudah ia bangun dari tidurnya pada pagi hari, tentu ia membutuhkan makan pagi. Sarapan adalah cara untuk membangkitkan kembali energi tubuh yang baru supaya ia mampu menjalani segala aktivitas hari itu. Namun juga perhatikan apa saja bahaya sarapan pagi dengan nasi bila terbiasa makan nasi di pagi hari.

Suasana Hati Memburuk


Percaya atau tidak, anak sekolah yang melewatkan sarapan akan lebih mudah memiliki mood yang buruk ketimbang anak-anak sekolah yang menikmati sarapan mereka. Melewatkan makan pagi artinya menurunkan kadar gula darah dan inilah yang memicu insulin dalam tubuh untuk bekerja secara lebih keras demi memroduksi energi tubuh walau tak terisi apapun alias dalam kondisi kosong.

Sebagai akibatnya, suasana hati atau mood pun terpengaruh dan menjadi buruk, begitu juga dengan reaksi otak. Tak hanya sekadar omong kosong, hal ini pun turut dibuktikan dan dikuatkan oleh hasil studi tahun 2002 oleh BBC News World di mana telah ditemukan ada 26 persen orang yang suasana hatinya jauh lebih baik sesudah membiasakan diri sarapan secara rutin.

Sindrom Metabolik


Tidak sarapan pagi juga mampu meningkatkan risiko sindrom metabolik pada anak-anak sekolah berdasarkan penelitian yang ada. Sindrom metabolik ini bukan terjadi di saat itu juga, melainkan sindrom ini bakal dialami sewaktu sudah dewasa. Gangguan kesehatan seperti ini sebaiknya tidaklah disepelekan apalagi diabaikan dan alangkah baiknya anak mulai sarapan secara rutin. Sindrom metabolik ini bila dibiarkan maka akan memperbesar potensi berbagai masalah kesehatan kronis, seperti :

  • Diabetes
  • Jenis-jenis penyakit jantung
  • Gangguan kardiovaskuler

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh anak sekolah ketika mengutamakan sarapan di pagi hari sebelum memulai aktivitas di sekolah. Sarapan akan bermanfaat dalam mencukup kebutuhan gizi anak, memelihara daya tahan tubuh, serta membantu supaya anak bisa lebih konsentrasi sehingga penyerapan pelajaran juga lebih mudah. Namun, sarapan yang bermanfaat tentunya adalah sarapan yang berkualitas dengan menu yang tepat dan bergizi.

Gizi dalam menu sarapan pun perlu seimbang, yakni mengandung vitamin, mineral, karbohidrat dan protein lengkap. Anak-anak yang memiliki nafsu makan kurang bisa coba disajikan sarapan yang menarik atau dibuat warna-warni dan berbentuk aneka boneka atau binatang favorit supaya anak merasa ingin memakan serta menghabiskan sarapan mereka. Sarapan menarik dan bergizi tentunya akan menjauhkan anak dari dampak tidak sarapan pagi bagi anak sekolah yang cukup berbahaya.