Author Kita semua memiliki puting susu. Namun, tak seperti payudara, puting susu kerap luput dari perhatian. Padahal puting susu memiliki peranan penting, terutama memberi petunjuk tentang masalah kesehatan yang berpotensi serius, seperti kanker payudara. Inilah yang harus diketahui tentang Puting Susu Payudara Wanita.
Tidak selalu sama
Sama seperti payudara yang tidak terlalu sama persis bentuk dan ukurannya-yang satu bisa lebih besar dari yang lain, begitu juga dengan puting susu. Menurut Nakita Shah, MD, spesialis kanker payudara di Orlando Health UF Health Cancer Center, mungkin saja satu puting sedikit lebih besar, atau lebih tinggi atau lebih rendah dari lainnya, dan itu normal saja.
Namun, Anda tetap harus jeli memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada puting. “Berdiri di depan cermin, letakkan tangan di pinggul Anda, lalu perhatikan apakah puting terlihat normal atau tidak, apakah ada yang berbeda pada kedua puting,” katanya.
Jika menurut Anda ada sesuatu yang berubah-satu puting susu tampak lebih keriput daripada biasanya, misalnya. Atau salah satu puting terdapat banyak ‘jerawat’ dan terlihat meradang, segera kunjungi dokter.
"Jika terjadi perubahan pada kedua puting pada saat bersamaan, itu bisa jadi hal yang normal,” kata Rebecca Tung, MD, direktur dermatologi di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine. "Jika hanya satu, ini lebih penting. Ini bisa jadi pertanda kanker atau infeksi atau masalah lain, dan ada baiknya Anda memeriksanya. "
Menonjol keluar atau ke dalam
Sebagian besar puting menonjol keluar, mengarah ke ujung setiap payudara. Tapi 10% sampai 20% wanita memiliki puting yang benar-benar datar atau masuk ke dalam payudara. Jika Anda memiliki puting susu yang masuk ke dalam, tidak perlu khawatir karena Anda masih bisa menyusui dan menikmati sensitivitas puting yang sama seperti semua wanita.
Namun, Anda harus segera ke dokter bila Anda melihat perubahan ini baru saja terjadi. Biasanya puting Anda keluar, tapi belakangan puting Anda terlihat rata atau tertarik ke dalam. Ini bukan masalah besar, tapi bisa jadi mengindikasikan kanker payudara atau kondisi kesehatan lain yang harus diketahui dokter.
Ukuran dan warna bisa bervariasi
Puting bisa berukuran kecil atau besar. Theola-lingkaran yang lebih gelap, biasanya mengelilingi puting susu-bisa memiliki diameter kurang dari satu inci sampai beberapa inci. Puting susu sendiri bisa menonjol mencolok, menonjol atau sejajar dengan jaringan sekitar areola. Warna puting susu sangat bervariasi, dari pink muda sampai cokelat tua.
Menindik puting, berisiko
Tindik puting susu meningkatkan kemungkinan infeksi payudara yang menyakitkan sepuluh kali lipat, menurut sebuah penelitian di Universitas Iowa tahun 2010. Ada kemungkinan juga tindik pada puting dapat merusak saluran yang menghasilkan susu untuk menyusui, memicu reaksi alergi dan membuat Anda gatal, ruam atau pembengkakan. Atau menempatkan Anda pada risiko penularan penyakit, jika peralatan tindik tidak steril.
Rangsangan pada puting melancarkan persalinan
Stimulasi payudara tidak hanya memicu pelepasan hormon yang meningkatkan kenikmatan seksual. Ini juga meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dapat menyebabkan kontraksi pada wanita hamil. Ini bisa jadi mengapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita mengalami persalinan setelah putingnya disentuh atau diputar.
Dalam satu penelitian tahun 2015 oleh periset Turki, wanita hamil yang putingnya dirangsang sebelum melahirkan menghasilkan persalinan lebih pendek, dengan komplikasi lebih sedikit, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dan tidak ada wanita di kelompok stimulasi puting susu yang membutuhkan bagian C darurat, dibandingkan dengan 8,5% wanita dalam kelompok kontrol.
Kulit kering bisa jadi pertanda kanker
Bila kulit puting terlihat kering, terkelupas, atau gatal, tidak hilang dengan perawatan dasar, bisa jadi itu penyakit Paget, yang terkait dengan kanker payudara," kata Dr. Tung. Kebanyakan orang dengan penyakit Paget di payudara memiliki satu atau lebih tumor di dalam payudara mereka, jadi penting untuk menemui dokter jika Anda mengalami perubahan yang tidak dapat dijelaskan pada permukaan puting susu Anda. "Jenis kanker ini biasanya terjadi pada wanita berusia 50 dan lebih tua," kata Dr. Tung, "tapi ini bisa mempengaruhi pria dan wanita dari segala umur."
Peradangan pada puting adalah bendera merah
Jika salah satu atau kedua puting susu Anda menjadi merah, menyakitkan, dan panas saat disentuh, segera temui dokter. Ini adalah tanda-tanda peradangan, dan bisa menandakan infeksi yang disebut mastitis, yang seringkali disebabkan oleh penyumbatan yang menyumbat kelenjar susu. "Ini sangat sering terlihat pada wanita yang sedang menyusui, dan itu mudah diobati dengan antibiotik," kata Dr. Tung.
Gejala tersebut juga bisa menjadi tanda kanker payudara inflamasi (IBC), suatu bentuk agresif dari kanker yang dapat dengan mudah salah didiagnosis karena jarang hadir dengan benjolan payudara tradisional yang merupakan ciri khas dari begitu banyak jenis kanker payudara lainnya. Pada IBC, kulit pada puting atau payudara tebal seperti kulit jeruk.
Tidak semua perubahan menunjukkan kanker payudara
Katakanlah Anda menemukan benjolan, atau Anda melihat tanda aneh atau kulit di sekitar puting mengerut. Jangan dulu panik. Kebanyakan benjolan dan lesi pada puting susu tidak menunjukkan adanya kanker. Bisa jadi itu keratosis seboroik yang tidak berbahaya.
Jenis pertumbuhan jinak lain yang dapat muncul di puting susu (atau di tempat lain di tubuh) adalah angioma - titik merah terang yang terdiri dari pembuluh darah kecil. "Sangat umum untuk mengembangkan bintik seperti ini di puting susu, terutama saat Anda bertambah tua," kata Dr. Tung, "tapi biasanya tidak menimbulkan masalah.