Susunan Rangka Manusia

Tulang penyusun rangka manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak (anggota tubuh).

Susunan Rangka Manusia

Tulang Tengkorak


Tulang Tengkorak

Tulang penyusun tengkorak berbentuk pipih dan saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk rongga. Tulang-tulang tersebut mengelilingi dan melindungi organ tubuh yang amat vital, yaitu otak. Tulang tengkorak terdiri atas dua bagian utama, yaitu tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah).

Tulang tengkorak bagian kepala berfungsi untuk melindungi otak. Hubungan antartulang yang menyusunnya merupakan hubungan tulang yang tidak dapat digerakkan. Tulang-tulang tersebut meliputi satu buah tulang dahi, dua buah tulang ubun-ubun, satu buah tulang kepala belakang, dua buah tulang baji, dua buah tulang tapis, dan dua buah tulang pelipis. Pada bayi yang baru lahir tulang ubun-ubun belum menyatu. Selama masa pertumbuhan tulang tersebut akhirnya akan menyatu. Perhatikan bagian ubun-ubun bayi, rabalah pelan-pelan tepat pada bagian tulang yang belum menyatu tersebut, lembut bukan?

Tulang tengkorak bagian muka membentuk langit-langit, rongga hidung, dan rongga mata. Tulang-tulang penyusunnya meliputi dua buah tulang rahang atas, dua buah tulang rahang bawah, dua buah tulang pipi, dua buah tulang langit-langit, dua buah tulang hidung, dua buah tulang air mata, dan satu buah tulang lidah. Tulang rahang bawah merupakan satu-satunya tulang tengkorak yang dapat digerakkan, yaitu pada saat mengunyah dan berbicara.

Tulang Badan


Tulang Badan

Kelompok tulang belakang terdiri atas ruas-ruas tulang belakang. Tulang belakang mempunyai fungsi sebagai penyangga tulang tengkorak dan merupakan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk.

Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang sekitar 15 cm. Tulang tersebut merupakan tempat perlekatan tulang rusuk bagian depan.

Tulang rusuk (iga) pada manusia berjumlah dua belas pasang. Berdasarkan perlekatannya pada tulang dada, tulang rusuk digolongkan menjadi tiga, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang.

Tulang gelang bahu terdiri atas dua buah tulang belikat dan dua buah tulang selangka. Tulang belikat berbentuk segitiga pipih dan mempunyai tonjolan yang disebut taju paruh gagak. Tulang selangka mempunyai bentuk, seperti huruf S. Salah satu ujung tulang selangka melekat pada tulang dada, sedangkan ujung yang lain melekat pada ujung bahu.

Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang usus, dua buah tulang duduk, dan dua buah tulang kemaluan. Tulang-tulang tersebut berkaitan erat satu dengan lainnya.

Tulang Anggota Gerak


Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak meliputi tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas berhubungan dengan gelang bahu, sedangkan tulang anggota gerak bawah berhubungan dengan gelang panggul.

Tulang anggota gerak atas (tangan) kanan dan kiri masingmasing terdiri atas satu buah tulang lengan atas, satu buah tulang pengumpil, satu buah tulang hasta, delapan buah tulang pergelangan tangan, lima buah tulang telapak tangan, dan empat belas buah tulang jari.

Tulang anggota gerak bawah (kaki) kanan dan kiri masingmasing terdiri atas satu buah tulang paha, satu buah tulang tempurung lutut, satu buah tulang kering, satu buah tulang betis, tujuh buah tulang pergelangan kaki, lima buah tulang telapak kaki, dan empat belas buah tulang jari. Tulang paha merupakan tulang pipa yang terbesar.