√ Beberapa Tips Pola Makan Sehat

Biaya untuk menjadi sehat tidak mahal jika kita memahami caranya dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu caranya adalah dengan mengubah pola makan yang salah menjadi pola makan sehat.

Hidup menjadi berkualitas jika setiap detik dari kehidupan Anda menjadi bermakna, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang lain di sekitar Anda. Hidup kita akan selalu menyenangkan jika dalam keadaan sehat, bugar dan berproduktivitas tinggi.

Inti dari perbaikan pola makan adalah berfungsinya pencernaan secara ideal. Pola makan sehat dapat dilihat dari kondisi yang menunjukkan tubuh Anda telah mampu secara sempurna mengolah dan menyerap berbagai makanan dan minuman secara berimbang yang berujung pada perbaikan metabolisme tubuh.

Berikut ini Beberapa Tips Pola Makan Sehat yang dapat mengurangi penurunan fungsi pencernaan dan meningkatkan kesehatan seluruh fungsi tubuh untuk mencegah risiko kolesterol, gangguan jantung, hipertensi dan stroke.

1. Sesaat setelah bangun tidur ada baiknya minum air putih hangat dengan sedikit jeruk nipis atau lemon atau sari jahe atau kayu manis. Kebiasaan ini untuk melancarkan pencernaan. Baca Juga Mengapa Harus Minum Air Hangat dan Lemon di Pagi Hari

2. Makan 3-6 kali sehari dengan porsi kecil. Hal inibaik dilakukan dari pada sekali makan dengan porsi besar atau berlebihan karena tubuh memiliki porsi tertentu dalam mencerna makanan.

3. Makan pagi secukupnya dengan sepotong makanan (roti, buah, dll) atau segelas jus buah. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan keras pada pagi hari, karena menguras energi untuk mencerna makanan sehingga membuat tubuh cepat lelah dan membuat kantuk sepanjang hari.

4. Jangan menahan lapar. Jika lapar datang sebelum waktu makan tiba, konsumsi buah segar atau camilan bergizi secukupnya.

5. Tidak baik makan sambil minum banyak. Minum jus sebaiknya dilakukan 15 menit sebelum makan dan minum air putih sebaiknya dilakukan 1 jam setelah makan. Tubuh akan membuat enzim sendiri tanpa bantuan cairan dari luar.

6. Jangan mengkomsumsi makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang memiliki perbedaan suhu terlalu besar dengan suhu tubuh akan mengurangi fungsi enzim yang membantu proses pencernaan.

7. Sebaiknya konsumsi makanan yang masih segar atau makanan yang baru dimasak.

8. Jangan makan tergesa-gesa. Makan sedikit demi sedikit dan perlahan-lahan sambil menikmatinya.

9. Hindari mengkonsumsi makanan berat, makanan manis, atau makanan keras ketika sedang tergesa-gesa, stress, atau sedang banyak pikiran. Sebaiknya mengisi dengan mengkonsumsi buah segar dalam kondisi ini.

10. Hati-hati mengkonsumsi fastfood, makanan instant atau siap saji secara berlebihan.

11. Variasikan menu makan setiap hari. Tujuannya agar tubuh tidak berlebihan dosis salah satu kandungan gizi tertentu dari makanan atau minuman yang akan menimbulkan gangguan kesehatan atau metabolisme.

12. Tidak perlu takut menghindari pesta yang menyediakan beragam makanan yang mengundang selera untuk menyantapnya tapi belum tentu menyehatkan. Sebelum berangkat, Anda dapat menyantap 1 – 2 buah apel segar dan minum air putih secukupnya. Apel dapat diganti buah lokal seperti jambu atau pepaya. Air dapat menggembungkan serat apel di dalam lambung, membuat Anda merasa kenyang sehingga tidak akan banyak makan.

13. Sesekali Anda dapat menyantap makanan berlemak seperti nasi, daging,bakmi goreng dengan campuran cumi atau kepiting, dan fu Yung hai, tidak akan menghasilkan efek buruk asalkan porsinya tidak berlebihan.

14. Hindari makanan yang di awetkan. Dalam era kini banyak produk-produk makanan yang diawetkan dibandingkan kehidupan lampau. Makanan yang diawetkan banyak mengandung bahan-bahan kimia agar makanan tersebut dapat tahan lama. Sayangnya bahan-bahan kimia terebut kadang tidak cocok dengan tubuh kita.

15. Makanlah dengan dengan perasaaan nyaman dan riang gembira. Pikiran dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Makan dengan tenang, nyaman dan gembira membuat makanan mudah terserap oleh tubuh.

Dengan perkembangan Zaman, motto Empat Sehat Lima Sempurna yang ditemukan pada tahun 1950 oleh Bapak Gizi Indonesia Prof. Poerwo Sudarma, telah diubah menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang atau PUGS yang didasarkan pada konsep Food Guide Pyramid.