Author Berat badan yang tidak poporsional dengan tinggi badan kerap kali menjadi permasalahan banyak orang. Salah satunya tentang alasan mengapa sulit menghilangkan lemak perut.
Selain karena dapat mengganggu penampilan, proporsi lemak yang berada di atas normal juga dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit. Namun, banyak yang mengira dengan menjalankan diet dan berolahraga dapat mengurangi jumlah lemak di tubuh akan. Padahal faktanya tidak lah demikian.
Seorang dokter estetika dan pakar penuaan, Dr. Olivia Ong, telah membagikan fakta tentang lemak yang tidak banyak diketahui orang.
Ia memaparkan bahwa olahraga dan diet saja tidak akan mengurangi sel-sel lemak di tubuh, tapi hanya mengubah ukuran lemak tersebut menjadi lebih kecil. “Karena jumlahnya tidak berkurang, maka besar kemungkinannya lemak yang sudah berukuran kecil tersebut mejadi besar kembali,” papar beliau.
Ia juga menambahkan, bahwa lemak di dalam tubuh terbagi menjadi dua: lemak yang berada di dalam organ-organ, serta lemak yang berada di balik lapisan kulit. Dari kedua jenis ini, lemak di lapisan kulit adalah yang paling sulit untuk mengecil.
Perlu perhatians serius untuk menghancurkan lemak perut Lantas, adakah cara efektif untuk mengurangi jumlah lemak di tubuh tanpa harus melakukan bedah?
Tentu bisa, dilansir dari esquire magazine (2/7) salah satu menghilangkan lemak perut adalah melalui metode. Teknologi yang sudah ada sejak tahun 2015 lalu, semakin diminati oleh pasien-pasien dalam dan luar negeri, terutama bagi mereka yang enggan melakukan proses pembedahan.
Metode ini diklaim merupakan metode yang terbukti aman mengurangi lemak tanpa harus melakukan bedah, karena ia memanfaatkan suhu dingin untuk melakukan hal tersebut.
Praktik coolsculpting sudah banyak terbukti aman karena dilakukan oleh dokter-dokter estetika yang sudah teruji kompetensinya.
Namun,bukan berarti dengan melakukan coolsculpting saja akan cukup. Kombinasi antara coolsculpting dan olahraga merupakan yang paling baik untuk dilakukan.