Tahukah anda, bahwa sebagian orang ternyata tidak mengetahui tentang mata kering atau dry eyes syndrome (DES). Lantas, apa yang dimaksud sindrom mata kering, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Menurut American Optometric Association, mata kering adalah kondisi di mana seseorang tidak memiliki cukup air mata yang berkualitas untuk melembabkan dan menutrisi matanya.
Air mata adalah faktor utama untuk menjaga kesehatan permukaan mata dan menjernihkan penglihatan. Mata kering adalah keluhan yang sangat umum, terutama pada lansia. Dengan setiap kedipan mata, air mata menyebar ke seluruh permukaan mata, termasuk kornea.
Air mata menyediakan kelembaban, mengurangi risiko infeksi dan mengusir keluar benda-benda asing yang masuk ke mata, menjaga permukaan mata tetap sehat dan jernih. Air mata berlebihan akan mengalir ke saluran drainase kecil di sudut-sudut dalam kelopak mata, lalu mengalir ke bagian belakang hidung. Mata kering dapat terjadi ketika produksi air mata dan drainase tidak seimbang.
Untuk membantu meringankan gejala sindrom mata kering atau dry eyes syndrome (DES), cobalah lakukan 6 cara mengatasi mata kering yang akan kami bagikan dibawah ini.
1. Tempatkan humidifier atau pelembab udara di dalam rumah. Dengan lebih banyak uap air di udara, air mata akan menguap lebih lambat dan menjaga mata Anda lebih nyaman.
2. Pergerakan udara yang berlebihan dapat mengeringkan mata Anda. Hindari ini dengan mengurangi kecepatan kipas langit-langit.
3. Pijat kelopak mata menggunakan sampo bayi dan bilas dengan kompres air hangat. Sampo bayi bertekstur lebih tebal dan berpelumas. Hal ini sangat membantu jika Anda memiliki radang kelopak mata atau punya masalah dengan kelenjar di kelopak mata.
Kompres hangat akan menghangatkan minyak di kelenjar, sehingga air mata mengalir dengan lebih mudah. Aksi memijat membantu menarik minyak dari kelenjar.
Tindakan pembersihan ini akan mengurangi jumlah bakteri yang memecah minyak di area mata Anda.
4. Air mata buatan dan obat tetes mata berpelumas dapat membantu memberikan lebih banyak uap air dan kelembaban di permukaan mata Anda.
Air mata buatan, biasanya digunakan sekitar empat kali sehari, tetapi dapat digunakan sesering yang Anda perlukan. Pilih produk yang bebas pengawet jika Anda ingin menggunakan air mata buatan lebih dari enam kali sehari.
5. Pelumas mata berbentuk salep jauh lebih kental daripada obat tetes mata dan gel. Karena itu, salep bertahan lebih lama dari obat tetes mata dan gel.
Namun, karena ketebalannya, salep dapat mengaburkan penglihatan Anda jika digunakan pada siang hari. Oleh sebab itu, gunakan untuk melumasi mata saat sebelum Anda tidur.
6. Jika Anda merasakan mata Anda kering, terutama saat membaca atau menonton TV, ambil waktu istirahat untuk mengistirahatkan mata dan pemakaian obat tetes dapat membantu.