Cara Mengatasi Pembekuan Darah

Pembekuan darah adalah sekumpulan darah yang berubah dari cairan menjadi gel. Pembekuan darah ini memang sangat diperlukan untuk proses penyembuhan luka, namun jika darah beku terbentuk di dalam salah satu nadi dapat menjadi kondisi yang berbahaya. Menjadi lebih bahaya lagi jika pembekuan darah ini bergerak melalui pembuluh darah ke jantung dan paru-paru sehingga dapat menyumbat aliran darah.

Cara Mengatasi Pembekuan Darah

Sudah bisa dibayangkan betapa berbahayanya pembekuan darah ini. Kebayakan kasus, pembekuan darah terjadi di bawah kaki atau lengan dengan gejala bengkak, sakit, lemas, dan perubahan warna pucat atau biru. Namun, pembekuan darah juga dapat terjadi di jantung, paru-paru, hati, dan otak. Jika pembekuan darah darah terjadi di hati, maka dapat menyebabkan dada sakit dan nyeri.

Untuk menanggulangi gejala yang berbahaya ini, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengobati pembekuan darah dengan aman dan mudah.

1. Menggunakan Bawang Putih dan Kunyit


Kedua bahan dapur ini sangat baik untuk mengobati penggumpalan darah. Kandungan curcumin yang terdapat di kunyit mampu menurunkan peradangan dan menjaga inflamsai penyebab arteri menngeras tidak menjadi parah. Bawang putih dapat membersihkan pembuluh arteri, mencegah pembentukan gumpalan darah dan menjaga tekanan darah.

2. Mengonsumsi Cokelat


Berdasarkan penelitian, mengonsumsi dua sendok makan cokelat hitam dapat mengobati penggumpalan darah. Hal ini terjadi karena di dalam cokelat hitam terdapat kandungan flavonoid yang membuat darah tetap encer. Flavonoid juga terdapat dalam vitamin E, sehingga mengonsumsi kacang almond, kacang tanah, bayam, dan alpukat juga dapat menambah kandungan yang dibutuhhkan untuk penyembuhan. Selain sebagai obat untuk penggumpalan darah, cokelat hitam juga merupakan salah satu makanan penambah darah yang banyak mengandung zat besi yang berperan dalam produksi darah.

3. Mengonsumsi Makanan Dengan Vitamin K


Vitamin K sangat efektif untuk mengobati pembekuan darah. Makanan yang kaya vitamin K sangat dianjurkan bagi anda yang memiliki kebiasaan duduk dalam waktu yang lama. Vitamin K ini dapat ditemukan pada bayam, sawi, kol daun, munyak kedelai, lobak, kubis, dan selada.