Hampir setiap pasangan mendambakan untuk punya momongan. Akan tetapi, tidak semua pasangan bisa langsung hamil setelah menikah. Ada berbagai hal yang membuat mereka, mungkin Anda juga, harus menunggu lama. Satu dari lima pasangan akan menghadapi masalah kesuburan yang penyebabnya tidak bisa dijelaskan.
Kenapa saya masih saja sulit hamil meski sudah berulang kali mencoba?
Ketok palu untuk diagnosis tidak subur tidak bisa dilakukan sembarangan. Maka ketika Anda konsultasi tentang masalah sulit hamil, dokter akan merencanakan serangkaian pemeriksaan fisik untuk benar-benar yakin tentang kondisi Anda yang sebenarnya.
Ada beberapa hal yang akan dievaluasi, yakni :
- Masa ovulasi wanita, apakah teratur atau tidak
- Cadangan sel telur yang dihasilkan, dilihat dari hasil evaluasi darah dan atau jumlah folikel dalam tubuh.
- Tidak ada masalah infertilitas pada dinding rahim, dievaluasi dengan histerokopi
- Saluran tuba falopi terbuka dan sehat, dapat dievaluasi dengan Hysterosalpingogra (HSG)
- Hasil analisis sperma dalam air mani pria normal (termasuk dari segi jumlah, bentuk sperma, dan kecepatan gerak sperma)
Jika ditemukan ketidaknormalan pada salah satu hasil pemeriksaan di atas, maka itulah yang diduga kuat sebagai faktor penyebabnya. Misalnya, hasil analisis sperma pria menunjukkan bentuk sperma tidak normal dan geraknya lambat. Ini tentu bisa memengaruhi kesuksesan pembuahan. Atau, setelah masa ovulasi wanita diperiksa dan hasilnya menstruasi tidak teratur, ini juga bisa memengaruhi kesuburan wanita.
Namun, apabila ketika semua hal tersebut diperiksa dan hasilnya baik-baik saja, tapi Anda dan pasangan tetap sulit hamil, barulah dokter dapat menentukan diagnosis tidak subur meski, sekali lagi penyebab pastinya tidak dapat dipastikan.
Benarkah penyebab saya tidak subur benar-benar tidak mungkin dipastikan?
Tidak demikian. Masalah kesuburan bukanlah sesuatu yang tiba-tiba terjadi tanpa alasan. Pasti ada penyebabnya kenapa Anda tidak kunjung hamil setelah berkali-kali mencoba dan semua hasil tes di atas normal, tapi mungkin belum ada cara untuk mengukur atau mengevaluasi kondisi tersebut. Inilah yang membuat beberapa kasus masalah kesuburan sulit sekali untuk didiagnosis.
Berikut ini ada beberapa hal terduga yang diduga kuat bisa menyebabkan pasangan sulit hamil :
Masalah medis nonreproduksi yang tidak terdiagnosis
Sejumlah penyakit tertentu yang mungkin Anda atau pasangan idap tapi tidak diketahui bisa menjadi faktor risiko kenapa penyebab masalah kesuburan Anda sulit untuk dijelaskan. Salah satunya adalah penyakit celiac yang tidak ditangani dengan baik.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa orang yang punya penyakit celiac berisiko 2-6 kali lebih mungkin untuk sulit hamil daripada orang yang tidak memilikinya. Meski begitu, belum diketahui secara pasti apa hubungan langsung antara penyakit celiac dan ketidaksuburan.
Interaksi antara lingkungan vagina dengan kondisi sperma yang masuk
Setelah ejakulasi, sperma akan menuju serviks. Selanjutnya sperma akan berenang dari vagina ke dalam melewati serviks dan melaju terus hingga ke dalam rahim.
Nah, terkadang, masalah bisa terjadi pada fase ini. Misalnya, ada antibodi di lendir serviks yang justru menyerang sperma. Hal ini yang akhirnya menyebabkan pembuahan tidak mungkin terjadi. Namun, kondisi ini juga belum bisa diukur dengan suatu metode pemeriksaan.
Kualitas telur yang buruk
Beda dengan kualitas sperma yang bisa diukur dengan analisis sperma, kualitas sel telur tidak bisa dicek. Penurunan kualitas sel telur mungkin terjadi karena usia, adanya kondisi medis lain, atau penyebab lainnya yang belum diketahui.
DNA sperma buruk
Bentuk, kecepatan gerak, dan jumlah sperma bisa dicek. Semakin bentuknya baik, geraknya cepat, dan jumlahnya banyak, semakin tinggi peluang Anda untuk sukses hamil. Adanya salah satu kecacatan pada tiga faktor ini dapat menurunkan peluang, meski pada kebanyakan kasus tidak begitu kentara.
Namun, ada hal lain sebenarnya dalam sperma yang juga bisa memengaruhi kesuburan, yaitu DNA sperma. Kualitas DNA sperma yang buruk dapat memengaruhi kesuburan pria. Sayangnya, hal tersebut belum dapat diukur.
Ada masalah di dinding rahim
Setelah diperiksa, pasangan bisa saja memiliki kondisi serviks yang sehat, telur yang sehat, kondisi sperma yang baik. Semua ini ideal untuk menciptakan kehamilan. Namun, bisa saja kondisi rahim wanitanya tidak mendukung. Dilansir dari Verywell, sebuah studi menemukan bahwa adanya infeksi virus dalam rahim bisa memengaruhi kelancaran proses pembuahan.
Apakah saya masih bisa mengusahakan kehamilan di kemudian hati?
Meski penyebab Anda dan pasangan sulit hamil tidak bisa dijelaskan secara pasti, bukan berarti Anda tidak akan bisa hamil di masa depan dan terjadi untuk selamanya.
Dengan konsultasi rutin ke dokter dan perubahan gaya hidup lebih sehat, beberapa pasangan bisa sukses hamil tanpa bantuan pengobatan.