Author Tidak semua orang bisa dengan mudah memiliki keturunan. Ada sebagian pasangan yang butuh perjuangan ekstra untuk memilikinya. Kemungkinan besar ini terjadi karena faktor kesuburan dan dalam beberapa kasus, kurangnya pengetahuan seputar intim dan pembuahan.
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak makan fast food (makanan cepat saji) seperti burger, ayam goreng, atau kentang goreng bisa menghambat kesuburan wanita yang ingin cepat punya anak. Kenapa? Cari tau jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Fast food bisa menghambat peluang cepat punya anak
Setiap hari tubuh membutuhkan nutrisi, baik itu karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral lain agar seluruh organ tubuh bisa bekerja secara normal. Jadi, apa pun yang Anda makanan akan memengaruhi kesehatan, termasuk kesuburan. Jika Anda sedang menantikan kehamilan, Anda perlu memerhatikan makanan apa saja yang Anda konsumsi. Salah satu caranya menghindari makan makanan cepat saji. Apa hubungannya antara makan cepat saji dan kesuburan?
Dilansir dari Healthline, sebuah studi yang dilakukan oleh Robinson Research Institute di Adelaide University, Australia meneliti 5.600 wanita yang sedang mencoba hamil untuk pertama kalinya. Dari keseluruhan, terdapat 8% wanita yang memang tidak subur. Mereka butuh waktu satu tahun lebih lama untuk hamil.
Kemudian, jumlah wanita yang tidak subur meningkat dari 8% menjadi 12% karena mereka hanya beberapa kali makan buah dalam satu bulan. Sedangkan, jumlahnya meningkat lebih tinggi jadi sekitar 16% jika sering makan makanan cepat saji. Dalam penelitian ini, yang dimaksud sering makan fast food adalah empat kali makan dalam seminggu.
Peneliti sepakat bahwa makanan cepat saji tinggi kandungan gula, garam, dan lemak jenuh yang dapat mengubah metabolisme. Selain itu, zat-zat yang tersebut juga bisa mengalir bersama darah dan memengaruhi kualitas sel telur.
Makanan cepat saji juga menurunkan sensitivitas insulin yang bisa menyebabkan ovulasi (lepasnya sel telur ke rahim) menjadi tidak teratur. Mengonsumsi makanan cepat saji dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan, yang secara tidak langsung bisa berdampak buruk pada kesuburan wanita.
Agar cepat punya anak, Anda harus mengganti fast food dengan makanan sehat
Untuk mengoptimalkan kesuburan agar Anda cepat punya anak, Anda harus menjaga asupan makanan. Utamakan untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang dengan membatasi makanan olahan dan makanan instan. Jangan lupa perbanyak buah dan sayur serta sumber lemak dan protein yang sehat. Beberapa makanan berikut mangandung nutrisi yang dipersiapkan sebelum kehamilan dan membantu meningkatkan kesuburan, seperti :
Berbagai macam buah jeruk
Berbagai jenis buah jeruk menjadi sumber terbaik untuk vitamin C. Selain itu, terdapat potasium, kalsium, folat, vitamin B yang sangat membantu tubuh untuk ovulasi lebih teratur dan menjaga kesehatan sel telur. Anda setidaknya harus mengonsumsi buah jeruk setiap harinya, misalnya satu buah jeruk bali merah ukuran sedang atau tiga buah jeruk ukuran sedang.
Sayuran berdaun hijau gelap
Bayam, kangkung, sawi hijau, bok choy, dan sayuran berdaun gelap lainnya mengandung kalsium, zat besi, dan folat. Nutrisi tersebut sangat penting tubuh tubuh ketika Anda berencana untuk hamil, terutama zat besi yang merangsang produksi sel darah merah yang mencegah anemia. Anemia bisa mengganggalkan proses pembuahan janin.
Buah alpukat
Buah alpukat mengandung asam lemak sehat, vitamin K, dan kalium yang membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan lain sekaligus menjaga keseimbangan hormon. Kandungan folat pada buah alpukat membantu perkembangan bayi nantinya, jadi harus dipenuhi sebelum masa kehamilan.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki serat tinggi, vitamin B, folat, dan zat besi. Semua nutrisi tersebut dapat memengaruhi kadar estrogen di dalam tubuh dan meningkatkan suplai darah ke rahim.
Namun, perhatikan juga cara mengolahnya. Misalnya, pilih kacang yang disangrai atau digoreng dengan minyak zaitun tanpa tambahan garam. Anda bisa menambahkan kacang pada oatmeal, yogurt, atau salad. Hindari kacang kemasan yang tinggi gula, garam, dan cenderung tidak mengandung asam lemak.
Sumber protein sehat
Ikan menjadi sumber protein terbaik selain daging dan unggas. Selain itu, ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 dan DHA yang sangat penting untuk perkembang janin. Anda bisa mendapatkan manfaatnya dari ikan salmon dan tuna.